Sabtu, 31 Juli 2010

Refleksi sejenak

MESBAH DOA DALAM KELUARGA

Ibu dan para remaja putri bahkan setiap pendengar yang YESUS kasihi…
Disini saya ingin membagikan makna dari jika keluarga Kristen bisa berdoa bersama-sama karena rumah adalah tempat yang tepat bagi orangtua dan anak-anak bisa belajar berbicara dengan ALLAH dan untuk mendengarNYA setiap hari sehingga bisa lebih dekat satu sama lain sebagai orangtua dan anak dan teristimewah keluarga dengan BAPA SORGAWI sehingga kita dapat melihat ALLAH bekerja dengan cara yang baru. Orangtua dan anak-anak akan tumbuh makin dan makin mempercayai ALLAH dan keluarga kita akan diberkati saat mana kita datang bersama-sama kepada ALLAH dalam doa yang terus-menerus. Doa adalah kunci menerima BERKAT, tapi perlu di ingat dalam doa keluarga tidak monoton pada kebutuhan pribadi / keluarga saja tapi juga buat orang lain dan tetangga. Saya percaya ketika keluarga memberi waktu untuk berdoa bersama-sama, kita akan mengenal ALLAH dan berjalan bersamaNYA, dan ALLAH akan menjalin tali KASIH yang tak pernah luntur, karena ALLAH bukanlah manusia…….. dan kita juga akan menjamah ALLAH, sumber dari semua anugerah berkat dan karunia (Yakobus 1:17). Kalau kita dekat dengan ALLAH, kita pasti cakap menanggung segala perkara ………….. baik dalam keadaan suka, baik dalam keadaan sulit / duka karena kasih karunia sudah kita dapat di dalam DIA sehingga doa tidak lagi menjadi TUGAS tapi menjadi sukacita dan kita bebas berbicara dan bergaul karib denganNYA dan berjalan bersama denganNYA, sehingga ketika kita mengalami cobaan, rintangan, sakit penyakit kita dapat melihat secara nyata bagaimana doa yang disertai iman percaya kepada Sang BAPA yaitu ALLAH akan membuat kita kuat dan mampu mengatasi apapun beratnya cobaan itu karena kita mempunyai topangan yang kuat yaitu YESUS sebagai batu karang yang teguh tetap ada bagi kita untuk menopang sehingga kita berhasil melaluinya karena kuasaNYA kita miliki. Kuasa Allah ada diatas semua kuasa yang ada di dunia ini.
Bapak Ibu Sdr/I ….ini sebuah kisah nyata. Ada seorang anak berusia hampir        1 tahun dan di diagnosa dokter dia menderita sakit Leukimia. Anak ini datang dari keluarga Kristen yang setia berdoa / punya (mesbah doa) anak ini harus menjalani KEMOTERAPI, RADIASI dan TRANSPALASI sumsum tulang belakang, betapa ngeri Bapak/Ibu/Sdr/I dan pendengar Lisbet. Keluarga yang selalu berdoa ada kekuatan extra. Biaya anak ini mencapai US 205.000 jika ditukar dengan nilai rupiah jumlahnya 2 milyar 50 juta rupiah. Kalau dilihat secara manusia sakitnya saja sudah membuat  keluarga ini terpuruk apalagi harus mengeluarkan dana yang cukup besar dan mereka tidak mempunyai uang sebanyak ini. Tapi ALLAH tahu semuanya sehingga bukan saja anak ini disembuhkan olehNYA tapi ALLAH pakai masyarakat sekitar ikut mencari dana guna mencukupi kebutuhan operasi. Luar biasa Tuhan ALLAH kita. Itulah upah dari orang yang mau taat dan berlari mencapai untuk mendapatkannya.            Tak pernah sia-sia. Orang yang berdoa jerih payahnya tidak pernah sia-sia.    Tidak berhenti disini keluarga ini mengalami cobaan 7 tahun kemudian ada benjolan yang tumbuh, dan suatu malam mereka hendak berdoa bersama-sama, Ibunya mendapat Firman di I Petrus 5:6-7 yang berfirman: “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan TUHAN yang kuat supaya kamu ditinggikannya pada waktunya., Serahkanlah kekwatiranmu kepadaNYA sebab IA yang memelihara kamu. Ibu ini menjelaskan pada anak ini karena usianya sudah 8 tahun dan sudah bisa diberi pengertian bahwa kekwatiran itu berarti suatu kecemasan atau masalah dan di sini YESUS ingin mengambil benjolanmu. “Nak…karena YESUS mengasihimu lebih dari pada kasih papa dan mama kepadamu, dan anak ini berkata, kalau begitu aku dapat menyerahkan benjolan ini pada  YESUS dan aku tidak perlu cemas. Lalu seketika itu juga anak ini diliputi rasa sukacita yang besar dengan penuh percaya kepada nasehat Petrus.                Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet yang dikasihi ALLAH, setelah melakukan scanning, CAT, scaning tulang, USG, MRI terbukti bahwa benjolan itu muncul karena suatu masa jinak akibat dari kemoterapi dan radiasi yang terlalu lama dan tidak perlu dicemaskan. Wouw… luar biasa.        Kita bisa lihat jelas iman yang ada pada keluarga ini yang walaupun berulangkali kasus yang dihadapi mereka cukup berat tapi karena kesetiaan keluarga dalam berdoa dan meminta membuahkan hasil yang sungguh luar biasa bahwa mereka tidak terpuruk dalam iman tapi mereka menjadi berkat bagi keluarga mereka dan juga bagi kita  yang mendengar saat ini. Ada pesan dari peristiwa mereka bahwa kalau keluarga Kristen mau setia berdoa dan percaya akan ALLAH kitapun akan cakap menanggung beban hidup seberat apapun karena kita punya ALLAH yang setia mencintai dan mendengar keluhan kita asalkan kita mau membayar harga dengan doa yang terus-menerus disertai percaya dan yang terutama kita mau bersaat teduh untuk mendengar suara TUHAN adalah kunci supaya kita tahu apa yang kita harus buat.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang YESUS kasihi….
Sayapun pernah mengalami sakit seperti ini yaitu benjolan yang berada di payudara kiri saya yang pada saat itu anak kedua saya berusia 3 bulan dan yang pertama berusia 1 tahun 10 bulan. Sakit pada payudara ini membuat saya stress dan mengalami tekanan emosi karena waktu itu usia saya masih muda dan saya belum bergantung sepenuhnya pada TUHAN tapi  karena berkat dukungan yang sungguh-sungguh dari suami, saya didorong untuk pergi berdoa dan tak jemu-jemunya suami saya bawa saya ke hamba-hamba TUHAN yang punya karunia penyembuhan bahkan saya dibawa sampai ke luar kota dan akhirnya saya melewati masa-masa sulit dan hari lepas hari berjalan hampIr 1 tahun dan benjolan itu hilang dan saya disembuhkan TUHAN hanya dengan doa tanpa campur tangan dokter.
Namun di tahun 2004 benjolan ini mampir lagi di payudara yang sama tapi letaknya berbeda, begitu saya pegang sudah lebih besar dari telur puyuh dan kali ini sakitnya sangat luar biasa karena bukan saja sakit pada benjolan itu tapi sudah merambat sampai ke bagian lengan dan hampir kehilangan rasa ketika lengan ini dipukul.
Dulu benjolan ini mampir di payudara saya, anak-anak masih kecil tapi ketika tahun 2004, keempat orang anak saya sudah besar dan mengerti. Kami berenam saya, suami dan 4 orang anak kami berdoa. Walaupun kami berpisah tempat/ada di kupang sehingga sayapun memohon  belas kasihanNYA dan yang terjadi hanyalah airmata yang terus mengalir dan pada suatu saat sakitnya sudah tidak bisa saya tanggung dan akhirnya yang paling membuat saya hampir putus asa karena sakitnya membuat saya benar-benar harus menyerah dan pasrah kepada TUHAN dan saya katakana, “BAPA yang baik….ampuni saya, tolong saya, kasihani saya. Namun airmata ini terus mengalir dan saya bilang sama TUHAN, ”TUHAN….jikalau sakit ini saya harus pergi dari mereka yang saya kasihi, terjadilah  TUHAN BAPA yang baik. Tapi herannya sejak saat itu justru ada satu kekuatan yang mendorong saya bersaat teduh. Ada bisikan dari ROH KUDUS bahwa saya diminta untuk bersaksi di gereja Agape bahwa saya sudah sembuh.Di persekutuan tersebut untuk Bapak/Ibu/Sdr/I ketahui memang sering kali saya diminta bawakan Firman di persekutuan di Agape tapi kali ini lain.        Saya diminta untuk bersaksi dan saya pergi bersama teman  baik saya,                 Ibu Dra Nailei dan disana saya bersaksi seperti yang ROH KUDUS mau.             Tapi berjalannya waktu, benjolan bahkan sakit itu terus ada saya rasakan.              Dan belum berubah, dan disinilah iman saya dipertaruhkan, mau percaya kepada ROH KUDUS atau mau terus melihat sakit yang ada. Dan dalam doa saya,             saya katakana bahwa BAPA berikanlah hati yang percaya bahwa saya sudah bersaksi, dan saya akan mengalami kesembuhan dalam mujisat ALLAH.                     Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I ku mulai dari saya beri kesaksian di Agape dengan tidak sengaja tangan kanan saya menyentuh payudara kiri saya ternyata BENJOLAN DAN SAKITNYA SUDAH DI ANGKAT OLEH BAPA YANG BAIK.               Jadi benjolan itu muncul secara tidak sengaja saya pegang dan ketika itu diangkat juga …… tapi saya hitung mulai saya pegang dan lama benjolan itu à di angkat 85 hari mulai dari tanggal 21 Januari sampai dengan 17 April. Dan disini pertama saya berikan pujian dan rasa syukur saya kepada BAPA, ANAK dan ROH KUDUS; dan kedua buat Suami, Bapak Agus Benu dan anak-anakku yang setia membantu memberi support untuk saya tetap percaya diri bahwa TUHAN pasti tolong saya dan buat mamaku tersayang dan kakak perempuanku. Dua benjolan itu diangkat oleh Dokter di atas segala dokter yaitu TUHAN, tanpa campur tangan dokter manusia lewat mezbah keluarga.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang dikasihi TUHAN….
Mezbah keluarga itu penting sekali tapi yang terpenting adalah bagaimana kita memahami bahwa tubuh ini adalah tempat penyembahan, dan tempat itulah yang ALLAH BAPA mau. Didalam I Korintus 3 : 16 – 17c, “ Tidak tahukan kamu bahwa kamu adalah bait ALLAH dan bahwa ROH ALLAH diam di dalam kamu?”.        Sebab Bait  ALLAH itu adalah Kudus dan Bait ALLAH itu ialah kamu. Tubuh kita berdiam ROH ALLAH yaitu ROH KUDUS karena itu Paulus berkata dalam                   I Korintus 6 : 20, “Muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu”. Tapi yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, “Sudahkah saya dan Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet sekalian menjadikan tubuh kita  sebagai bait ALLAH tempat penyembahan?, sebagai kitab terbuka? Atau sebaliknya. Tentu jawabannya ada pada kita sekalian (Kisah Para Rasul 7 : 48). Tetapi Yang Maha Tinggi tidak diam dalam buatan tangan manusia dan I Korintus 13 : 5, “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman, selidikilah dirimu, apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa KRISTUS YESUS ada di dalam dirimu? Sebab jika tidak demikian , kamu tidak tahan uji”. Saya mau katakan saat ini apapun jawaban kita  tapi KRISTUS setia sebagai anak yang mengelapai rumahNYA dan rumahNYA adalah kita.
Bapak/Ibu/anak-anak dan keluarga Kristen yang berbahagia ………
Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa (Yakobus 4 : 23). Jadi kalau kita sudah berdoa meminta kepadaNYA, sebenarnya saat itu pula ALLAH mulai bekerja. “Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya. Maka hal itu akan diberikan kepadamu (Markus 11 : 24). Tapi… menjadi pertanyaan apakah setelah berdoa kita juga percaya dengan iman bahwa ALLAH mulai bekerja?             Nach, disinilah letak permasalahan. Karena begitu banyak orang mengeluh setelah berdoa bahkan berpuasa tapi tidak ada hasilnya. Karena apa? Karena setelah doa menyerahkan semua kepadaNYA dan mereka mengambilnya kembali dari ALLAH dengan pengeluhan. Contoh: benarkah apa yang saya minta, saya akan dapat?.
Yeremia 33 : 3, “Berserulah kepadaKU maka AKU akan menjawab engkau dan akan memberitahu kepadamu hal-hal besar yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kamu ketahui. Wouw… luar biasa. Jadi Firman ini bukan saja ada  jawaban doa tapi TUHAN ALLAH akan memberitahu hal-hal besar yang tidak kita pahami yang belum kita ketahui, luar biasa dasyatnya ALLAH kita.                          Doa merupakan pesawat untuk kita berjumpa dengan BAPA SORGAWI.                 Ketika kita berdoa jadilah dirimu sendiri. Ketika berdoa bersikaplah wajar              di hadapan ALLAH. Jangan pura-pura punya perasaaan yang tidak kamu rasakan, beritahu ALLAH apa yang ada dalam hatimu dan pikiranmu dengan kata-kata apa saja yang paling biasa, kita tidak harus bicara kepadaNYA dalam bahasa Agamawi, tentang hal-hal rohani saja. Berbicaralah sewajar mungkin seperti kita berbicara kepada BAPA. Satu hal yang perlu kita ingat, kalau kita doa/menelpon TUHAN YESUS tidak pernah kita temukan ada nada berdering. Tunggu atau sibuk atau mesin yang akan menjawab. Tapi telepon yang punya ALLAH kapan saja kita menelpon pasti bertemu denganNYA. Berarti segala waktu kita bisa bertemu ALLAH, tinggal bagamana kita mau memakai kesempatan untuk bertemu denganNYA.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Doa bersama di dalam keluarga tidak berarti kita harus tinggal bersama, itu juga benar, kita dalam setiap keluarga Kristen hendaknya setiap malam ada namanya mezbah doa karena malam adalah saat dimana keluarga bisa berkumpul dari kesibukan masing-masing selama siang tapi juga jika keluarga tinggal berjauhan pulau – Negara, seperti saya dan keluarga, suami dan saya ada di Kupang, sedangkan anak-anak ada di Surabaya, dan 1 anak di Singapura bersama keluarga tapi kalau ada pokok doa yang harus di doakan kami saling menelpon sehingga dalam doa dan penyembahan mereka dan kami orangtua 1 dalam          1 permintaan. Apalagi kalau ada yang sakit, pergumulan apapun yang kami hadapi bahkan Bpk/Ibu/Sdr/I ku puasa biasa kami lakukan bersama-sama sehingga hubungan orangtua, anak, menantu dan cucu terjalin baik walaupun belum sempurna tapi kami terus berusaha menghadirkan TUHAN di dalam hidup kami baik suka dan duka sehingga kami merasakan betapa TUHAN itu dekat dengan kami. Mari Bpk/Ibu/Sdr/i…. kita menyembah DIA dalam Roh dan Kebenaran.
Apabila orang-orang benar berseru-seru, maka TUHAN mendengar dan melepaskan mereka, dari segala kesesakannya (Mazmur 34 : 18). Ketika kita meminta kepadaNYA dengan mengatakan “ TUHAN TOLONGLAH AKU” seperti Petrus mengatakan kepada YESUS,”YESUS tolonglah aku” ketika itu YESUS mengulurkan tanganNYA dan menangkap Petrus dari dalam air dan YESUS berkata kepada Petrus, “Engkau orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang? Ketika YESUS masuk ke dalam perahu, angin badai, gelombang laut terdiam dan perahu tidak terombang-ambing lagi. Keheningan itu hampir sama kerasnya seperti suara badai sebelumnya mereka hadapi. Doa Petrus amat pendek, “TUHAN tolonglah aku”. Kadang kala kita mengira kita harus memanjatkan doa yang panjang-panjang untuk menarik perhatian ALLAH,                tapi tidak begitu sebenarnya. Doa Petrus hanya terdiri dari 3 kata namun menyentuh hati YESUS. ALLAH mendengar, mengenal hati kita sehingga ketika YESUS menolong Petrus ada ucapan bahwa “Engkau orang yang kurang percaya”, mengapa engkau bimbang? Mengapa YESUS sudah menolong tapi ada teguran kepada Petrus? Karena YESUS juga adalah guru diatas segala guru sehingga YESUS harus mendidik Petrus untuk tidak saja menerima pertolonganNYA tapi harus ada perubahan dalam diri Petrus yaitu harus ada kepercayaan yang sungguh karena TUHAN tahu hati Petrus.
Nach,  Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Perkataan YESUS kepada Petrus ini juga sering terjadi dalam kehidupan nyata kita bahwa ketidakpercayaan kita dan kebimbangan kita membuat hidup kita tidak menentu seperti kita berada di atas gelombang laut yang tidak ada tepinya dan ada begitu banyak orang lari dan percayai allah yang lain yang hanya sesaat ada pertolongan dan akhirnya hidupnya mendapatkan kebinasaan. Tapi orang yang berharap kepada ALLAH dan mau ikut didikanNYA pasti kita lulus seperti Petrus dan dalam Firman TUHAN yang terdapat di I Korintus 10 : 13 mengatakan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab ALLAH setia, dan karena itu IA tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu, pada waktu kami dicobai, IA akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya”. Firman ini mau menjawab kita semua bahwa ketika kita mengalami badai cobaan seberat apapun ALLAH yang setia ada bagi kita sehingga kita tidak binasa.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet yang YESUS kasihi………
Ketika saya berada di Singapura 5 hari. Saya datang tanggal 21 jadi sekitar tanggal 26, tulang belakang saya sakit, sakitnya seperti syaraf terjepit.                   Saya duduk, berdiri, berjalan, berbaring semuanya sakit. Dan ketika anak saya tahu bahwa saya sakit, anak saya katakan, “Ma… kita ke dokter saja ya”. “Tidak, jangan membuat iman saya gonjang, karena saya berpikir saya sudah ambil keputusan dengan TUHAN, bahwa kalau sakit saya hanya berlari untuk bertemu YESUS”. Waktu berjalan dan pada satu waktu dimana anak saya dan keluarga harus ke Jakarta, sementara saya ditemani pembantu dan salah satu anak saya, Yusak. Anak saya di Singapura mengirimkan tiket untuk adiknya datang menemani saya di Singapura. Jadi kami bertiga. Jumat pagi anak saya yang di Singapura terbang ke Jakarta. Sore hari anak saya datang dari Surabaya. Besok sore jam 4 anak saya ngajak saya jalan-jalan ke satu mall namanya … city. Setelah itu kami pulang. Menjelang tidur sakitnya mulai terasa, makin lama makin sakit, tapi saya masih bisa tidur dan sampai jam 3.15 sakitnya sudah tidak bisa ditahan. Kebetulan anak saya bangun dan saya terus menjerit kesakitan.               Anak saya bingung dan anak saya mengatakan, “Ma…sms kak Ria tapi saya tidak lakukan karena saya berusaha menahan sakit. Dan saya mulai cemas dan di dalam kecemasan itu saya panggil YESUS tolong saya, saya panggil nama YESUS terus-menerus namun saat itu saya menangis dan beberapa saat ke depan suara lembut YESUS itu terdengar..”AnakKU.. baca di Mazmur 30 supaya engkau tenang karena itu menjawab pergumulanmu. Saat itu juga saya panggil anak saya dan membaca dan setelah itu saya berdoa mengucap syukur.                    Waktu menunjukan pukul 4.30 lalu saya berbaring dan YESUS yang saya panggil sebagai dokter diatas segala dokter, tabib di atas segala tabib, YESUS yang kukasihi, YESUS yang luar biasa, YESUS yang menjawab setiap doa orang percaya, menolong saya tidur (pukul 4.30 sampai denga 9.30). dan saya bangun, saya mandi dan saya dapat inspirasi untuk menulis untuk sebuah radio swasta Kristen yang namanya Lisbet dan saya bisa menulis berjam-jam. Dan sakit saya mulai berangsur-angsur baik. Kami  ajarkan, “Ingat TUHAN tidak pernah instant karena apa? Karena TUHAN suka bekerja maka TUHAN ajak anakNYA harus bekerja. Itu dasarnya Iman, Pengharapan dan Kasih. Kiranya apa yang sudah kita dengarkan lewat radio ini tadi menjadikan kita lebih dan lebih lagi mengasihiNYA. Sampai jumpa TUHAN YESUS memberkati.
“Wahyu 21 “
1.    Orang-orang beragama yang tidak beriman selalu berbuat kejahatan.
Orang kafir mengatakan tidak mengenal ALLAH
2.    Orang yang tidak mau diperbaharui
3.    Orang yang tidak menang
Tiba-tiba ada yang terjadi dalam hidup yang membuat kita tergoda, merasa sakit atau  cobaan hidup. Tapi sebagai anak TUHAN yang percaya, kita harus menang à pasti terjalin kasih dan mereka saling mengasihi satu sama lain.
AMIN
author: Anak Tuhan di Kupang

2 komentar:

  1. Memang hidup itu indah walaupun terasa tidak mudah menjalaninya. yach.... pasrah saja dan lakukan yang baik biar apa yang kita keluarkan dalam kata-kata, pikiran dan sikap kita menyejukan orang di sekeliling kita. di tunggu yach komentarnya.
    salam

    BalasHapus
  2. Jangan menjadi orang yang Happy melihat orang susah dan susah melihat orang bahagia..."kutipan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Bapak Eusabius Binsasi"

    BalasHapus