1. Sapaan – Sapaan :
Yang terhormat : Para Kepala Kandepag
Ibu Ketua DW Persatuan Unit Agama
Para Kepala Bidang di lingkup Kanwil
Para Pembimas Hindu dan Budha
Pgs Pembimbing Zakat Wakaf
Pgs Ibu Kabag Tata Usaha
Panitia Penyelenggara OC dan SC
Para Undangan
Hadirin dan seluruh peserta Rakerda
2. AJAKAN SYUKUR
Hari ini kita mengawali kegiatan rapat kerja daerah yang sudah lama kita rindukan. Puji Tuhan, apa yang kita tunggu hari ini tergenapi. Dalam tiga hari ke depan kita akan bergumul dengan persoalan yang belakangan terasa sepertinya dijegalkan ke atas pundak kita. Kita lihat, hadapi, rasakan dan kita sendiri mengalami langsung bagaimana tanggung jawab pelayanan kita kepada masyarakat semakin menuntut kita untuk bekerja ekstra keras agar “clean governance and good government” sebagai salah satu eksplisitasi dari PAKTA INTEGRITAS yang sudah kita sepakati pada Desember 2006 silam secara bertahap dapat kita wujudkan. Karena itu saya ajak semua kita menaikan syukur dan pujian ke hadiratNya teristimewa atas segala bimbingan dan penyertaanNya sehingga kita boleh diperkenankan melaksanakan pekerjaan yang diberikan Negara kepada kita melalui DIPA 2007 dan tahun-tahun sebelumnya dengan sukses. Saat ini kita memasuki bulan pertama tahun 2008, tahun yang menyimpan seribu satu tantangan, kecemasan, dan harapan yang terbentang luas di depan kita.
3. RAKER : KESEMPATAN REFLEKSI DAN INTROSPEKSI DIRI
Kalau kita hari ini mulai ber-raker sebenarnya kita menjawab tuntutan masyarakat yang kian mendesak agar kita mengikuti irama permintaan mereka. Kita tidak bisa menantang arus perubahan yang kian besar melanda kita- Arus globalisasi dan semua dampaknya membuat kita untuk tidak memperahankan “Statusquo” tetapi harus bersikap inklusif dengan irama perubahan yang sedang kita hadapi. Suatu kondlsi yang sudah “given”. Inilah ciri khas dinamika sebuah kehidupan. Kita harus ikut berubah dengan perubahan jaman (Bdk dengan pendapat Filsuf Yunani : Heraclitos : “Dunia ini terus berubah, yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Hemat saya inilah esensi dari kehidupan adalah perubahan. Sebagai aparatur yang ikut bermain dalam pentasan drama akbar kalau kita memahami dunia adalah sebuah panggung sandiwara (seperti kata penyanyi Jennie Jayusman “Dunia adalah panggung sandiwara”), maka Rapat Kerja ini saya anggap moment yang paling tepat untuk menata kembali acting kita apakah sudah sesuai dengan “skenario” yang dimaksudkan oleh Sang Sutradara Agung yang memilih dan mengutus kita melayani umatNya di tengah dunia yang terus berubah ini.
Kalau begitu Rapat Kerja ini adalah bagian integral dari sebuah sistim managemen modern dimana rumusan “POAC” planning, organizing, actuating dan controlling harus kita lewati untuk menemukan esensi perutusan kita. Refleksi dan introspeksi diri hukumnya wajib agar kita tidak terjerumus ke dalam ekstrim lain melihat pekerjaan kita sebagai sesuatu rutinitas belaka.
Rupanya Rapat Kerja ini sudah sangat mendesak karena seingat saya sudah tiga tahun terlewati dan kini memasuki tahun keempat kita belum pernah melakukan Rapat Kerja seperti sedia kala di tahun – tahun silam.
4. RAKER MENGAKOMODIR HARAPAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT BERAGAMA NUSA TENGGARA TIMUR
Ketika saya dilantik pada tanggal 7 Desember 2007 yang lalu oleh Menteri Agama RI bersama tiga pejabat eselon II lainnya, bapak Menteri Agama RI H. M. Maftuh Basyumi mengingatkan agar : kondisi kerukunan hidup beragama di NTT yang sudah sangat kondusif hendaknya terus dibina dan ditingkatkan pembinaannya agar dari NTT ini boleh menebarkan aroma keharuman kerukunan seharum cendana wangi ke seluruh pelosok nusantara. Dan ketika menghadiri rapat evaluasi kerukunan oleh tim FKUB tingkat Provinsi NTT pada 27 Desember 2007 dititipkan oleh salah seorang anggota Forum mengatakan “Pak Kakanwil, Republik ini cuma satu, jangan menciptakan lagi negara dalam negara !”
Sebab itu tidak berlebihan saya tegaskan bahwa TIGA PILAR itu bukan untuk menyaingi program tiga batu tungku gubernur NTT pada periode lalu, melainkan sebuah bentuk akuntabilitas publik yang coba mengakomodiri harapan atasan kita nomor 1 di departemen agama : bapak Menteri Agama RI dan tokoh masyarakat NTT dalam acara jumpah pendapat tim FKUB dan Pemerintah Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
Ketiga pilar itu saya anggap penting sebagai payung atau rambu-rambu untuk melancarkan pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi dan bukan tupoksi, karena tupoksi diterjemahkan tugas pokok dan fungsi, kerap diplesetkan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi menjadi asal-asalan dengan mengatakan pokoknya tugas, pokonya selesai dikerjakan, pokoknya jadi apa yang yang diminta dengan tidak mem[perhitungkan sebab akibat, tanpa merenungkan secara mendalam, pokoknya jadi, Karena itu sejak sekarang kita gunakan tugas dan fungsi dengan akronimnya TUSI dan bukan TUPOKSI, agar kita masing-masing melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab baik jalur struktural maupun jalur fungsional sekolah-sekolah Madrasah kita. Ketiga pilar ini saya minta untuk dijabarkan secara sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran kanwil departemen agama prov NTT mulai dari Kanwil hingga kandepag kabupaten/kota dan satker-satkernya sejumlah 57 buah.
Saya yakin bila kita pedomani serius mulai dari penataan 13 langkah manajemen perkantoran yang efektip dan efisien dibarengi upaya menggalang kebersamaan melalui berbagai kegiatan yang bersifat inovasi kita menemukan jati diri kita sebagai sebuah kekuatan raksasa melalui 2000 an pegawai yang tersebar di seluruh flobamora siap menyukseskan berbagai program pemerintah dan pembangunan bidang agama kepada masyarakat beragama di seluruh NTT. Dan bersama mitra utama kita pimpinan lembaga agama dan instansi pemerintah dalam pilar menata jejaringan kerja baru, kita sanggup menghilangkan stigmatisasi “Republik ini hanya satu. Jangan lagi menciptakan negara dalam negara”. Dan dengan upaya yang terus-menerus meningkatkan kerukunan kita sanggup mewujudkan mimpi akbar kita NTT 2010 “ masyarakat agamis, rukun mengharum”. Karena itu saya ajak kita untuk selalu bersikap dewasa dan berjiwa besar, dan cerdas mengemas program dan kegiatan yang sungguh menyentuh kemaslahatan orang banyak. Tidak usah rasionalisasi, karena dengan rasionalisasi kita sebenarnya telah gagal untuk memulai sesuatu yang baik. Banyak orang pintar di dunia ini, tetapi sedikit sekali yang cerdas, yang sanggup membangun sinergisitas antara kecerdasan fisik, intelektual, emosi dan spiritual.
Itu sebabnya saya minta Panitia Rakerda untuk menyiapkan bahan-bahan raker kita untuk direfleksikan secara tulus dengan pendekatan hati nurani seluruh evaluasi kegiatan kita di tahun-tahun silam dalamnya implisit sudah termasuk hasil-hasil “facts finding”, pidato HAB Menteri Agama RI, Jabaran Tiga Pilar, dan infomasi seputar pembangunan Nusa Tenggara Timur oleh Wagub NTT Drs Frans Lebu Raya. Kemasan materi tambahan dari Kanwil DJA mengingatkan kita untuk secara transparan dan akuntabel menggunakan keuangan negara sebagai sarana pelancar kegiatan yang kiranya tidak salah dalam pengadministrasiannya. Dengan demikian PAKTA INTEGRITAS yang akan kita sepakati dan tanda tangan pada akhir kegiatan ber-raker kita kiranya pada akhirnya membuat kita boleh menarik nafas lega telah sampai pada batas final tanpa ada cacat cela.
5. SELAMAT BER-RAKER !
Tiga hari kita berkumpul, saya minta untuk gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya, tidak sekedarnya kita ber-raker melainkan menemukan akar permasalahannya, sehingga solusi yang kita ambil dalam bentuk program dan kegiatan tepat sasar, tepat guna sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat yang kita layani.
Kepada Panitia saya minta untuk memfasilitasi maksimal dan terlibat penuh dalam seluruh proses ber-raker, sejak awal, tengah dan akhir kita ber-raker.
Kepada seluruh peserta raker, saya berpesan, untuk melakukan dengan penuh kesungguhan, karena kita sudah tinggalkan tempat tugas dari ujung Labuan Bajo, sampai Alor, hingga Sabu Rote di selatan, dengan biaya besar agar hasil raker pun optimal untuk kita bawa pulang dan selanjutnya kita jabarkan dalam pelayanan kita di tengah masyarakat.
Akhirnya dengan memohon dukungan doa restu saudara-saudariku semua, seraya memohon kehadiran dan penyertaan Tuhan mulai dari awal tengah dan akhir kita ber-raker, dengan ini saya nyatakan RAPAT KERJA DAERAH KANWIL DEPARTEMEN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DIBUKA SECARA RESMI.
------- (palu diketuk tiga kali)-----------
Sekian, terima kasih, Tuhan memberkati.
Kupang, 28 Januari 2008
KEPALA KANTOR WILAYAH
DEPARTEMEN AGAMA PROV NTT
DRS. SEGA FRANSISKUS, Msi
NIP : 150 233 349
Profil Kanwil Kemenag NTT
Menjadi tulus bagai si baby
Sabtu, 31 Juli 2010
Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama Tahun 2010
I. PENDAHULUAN
Menyimak amanat Menteri Agama Republik Indonesia pada kesempatan peringatan Hari Amal Bakti ke-62 Departemen Agama tanggal 03 Januari 2008, tersurat dengan sangat lugas tentang pentingnya pengelolaan Departemen Agama secara bersih, profesional dan modern sejalan dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu, Menteri Agama mengusung tema sentral peringatan HAB ke-62 tahun ini yakni Reformasi Birokrasi. Departemen Agama mesti menjadi pelopor terdepan dalam terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih. Bahwasannya, Departemen Agama dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya mesti tetap berlandas pada ide dasar pembentukan yakni bahwa pada satu sisi, secara politis, agama merupakan elemen yang amat penting & terkait secara funsional dengan kehidupan bernegara dan pada sisi yang lain, dari sudut pandang Ketatapemerintahan dipandang perlu akan adanya pengaturan & kebijakan negara yang berkaitan dengan urusan keagamaan.
Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud mencakup dua elemen fundamental yakni reformasi aparatur pada satu sisi dan reformasi struktur pada sisi yang lain. Reformasi aparatur dimaksudkan agar segenap aparat Departemen Agama penting dan mendesak untuk segera melakukan perubahan Pola Pikir : kritis, kreatif, inovatif dan transformative; perubahan Pola Laku : sikap dan perbuatan bebas KKN baik kedinasan maupun dalam hidup sehari – hari dan perubahan Etos Kerja : bekerja sebagai ibadah sedangkan reformasi struktur berhubungan dengan komitmen untuk melakukan perubahan terhadap Budaya Organisasi : kejujuran, keterbukaan, kebersamaan, kerukunan dan persaudaraan serta egalitarian-altruistik. Dalam rangka reformasi birokrasi tersebut, lebih lanjut Menteri Agama mencanangkan motto Departemen Agama : Iklas Berkhidmat.
Sejalan dengan kerangka dasar reformasi birokrasi sebagaiman tersebut di atas, Kepala Kanwil Departemen Agama menyodorkan tiga pilar program yakni Pembenahan Tiga Belas Langkah Managerial Perkantoran, Peningkatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan Penataan Jejaringan Kerja (Networking) baru. Tiga pilar ini merupakan hasil refleksi atas kiprah dan kinerja Kanwil Departemen Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pertama,disadari atau tidak kita sedang berada pada sebuah tatanan kehidupan ketatanegaraan yang sedang berubah. Perkembangan di bidang tegnologi menuntut kita untuk mengedepankan sistem managerial yang tertib dan profesional dalam rangka terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Pada sisi lain, kondisi riil di lapangan menunjukkan betapa sistem administrasi maupun managerial perkantoran kita masih sangat kurang sehingga belum memberikan pengaruh positif yang optimal pada pelayanan kita kepada masyarakat. Karena itu, perlu pembenahan managerial perkantoran perlu ditingkatkan.
Kedua, NTT : Masyarakat Agamis Rukun mengharum sudah lama dicanangkan sebagai visi Kanwil Dep. Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh aparat Departemen Agama NTT sadar bahwa kerukunan mengandung cita-cita yang berpusat pada pusat tata nilai seperti kekeluargaan, kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta keutuhan hidup. Akan tetapi pada sisi lain kita tidak bisa menutupi kenyataan bahwa masih ada sejumlah kasus yang mengganggu tata nilai yang sudah terjalin lama pada masyarakat kita akibat egoisme maupun fanatisme agama. Sebut saja, perang antara suku (perang tanding), perkelahian antar kelompok, penodaan terhadap simbol-simbol keagamaan tertentu, penyiaran agama dan sederetan persoalan lainnya.
Ketiga, dalam rangka pembinaan kerukunan sebagaimana dimaksudkan di atas, penting pula untuk melakukan penataan Jejaring Kerja (networking). Bahwasannya, membina kerukunan bukan semata-mata tugas Departemen Agama. Kita perlu membangun jaringan kemitraan dengan pihak lain karena masalah kerukunan adalah tanggung jawab bersama baik Pemerintah Daerah, jajaran Departemen Agama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta segenap elemen masyarakat.
Berangkat dari sejumlah masukan (input) sebagaimana digambarkan di atas, sejumlah tim telah dibentuk untuk mengkaji baik isi amanat Menteri Agama maupun Tiga Pilar Program Kanwil Departemen Agama dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang bersih (good goverment).
II. PENATAAN TIGA BELAS LANGKAH MANAGERIAL PERKANTORAN
Di bawah ini akan dipaparkan 13 langkah managemen perkantoran yang akan dilakukan pembenahan berdasarkan skala prioritas sebagai berikut :
1. Aspek Tata Ruang dan Lingkungan Kantor :
Uraian : merancang tata ruang kantor seperti gambar denah, cahaya, udara dan suara
menata dan membersihkan serta merapikan perangkat kerja
mengamati dan meningkatakan penggunaan perabot kantor seperti pemanfaatan barang pada satuan kerja, menata barang sesuai dengan kebutuhan, membuat denah penempatan barang dengan mempertimbangkan aspek artistik dan kenyamanan barang.
melakukan penataan lingkungan kantor seperti menertibkan lorong-lorong, lobi/ruang tunggu, pos penjagaan, WC, Kamar mandi, gudang, ruang kerja, aula, ruang tamu
melakukan penataan halaman, taman, tempat parkir, pagar, serta saluran air.
melakukan penghematan penggunaan sarana-prasarana kantor seperti : penghematan listrik ( komputer, TV, Kulkas, Mesin Foto Copi), penghematan dalam penggunaan telepon, dan penghematan dalam penggunaan air.
2. Aspek Keprotokolan :
Uraian : menyusun tata keprotokolan
mempelajari protap keprotokolan seperti : tata upacara pelantikan dan serah terima jabatan, pengresmian gedung, peletakan batu pertama, upacara bendera, upacara hari-hari besar Depag.
melayani tamu VIP room seperti jadwal kedatangan dan keberangkatan, pengawalan, keamanan, penjemputan sesuai dengan tradisi daerah, pengaturan hotel.
melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana
3. Aspek Tata Persuratan Dinas Di Lingkungan Departemen Agama :
Uraian : menerima, mencatat, mengarahkan/mendistribusikan surat
mengidetifikasi penggunaan kepala surta (kop,tanggal, dan alamat tujuan surat); kaki Surat (penandatangan, stempel, dan tembusan); jalur surat
membaca dan mengklasifikasi surat : surat dinas : SK, Instruksi, surat semi dinas : nota dinas, edaran,laporan, teguran, memo, pengantar, telepon, fax
penggunaan logo : surat yang ditandatangani menteri Agama atau atas nama Menteri Agama memakai logo lambang negara (burung garuda) sedangkan selain itu (surat yang ditandatangani oleh bawahan Menag) menggunakan logo Departemen Agama.
mengikuti tata persuratan dinas sebagaimana diatur di dalam PMA Nomor 16 Tahun 2006 tentang Tata Persuratan Dinas Di Lingkungan Departemen Agama sebagai berikut :
Pendahuluan
Penggolongan dan jenis surat
Bagian surat
Proses dan cara pembuatan surat
Penandatangan surat
Cap dinas
Jalur surat
Penggunaan kertas, amplop dan mesin tik
Pengiriman surat
Kode indeks surat-surat dinas Departemen Agama
4. Aspek Tata Kearsipan Arsip Dinas Di Lingkungan Departemen Agama :
Uraian : pengelolaan kearsipan
penataan arsip aktif
penyusutan arsip
penataan arsip in aktif
penilaian arsip
mengikuti tata kearsipan dinas sebagaimana diatur di dalam PMA Nomor 10 Tahun 2006 tentang Sistem kearsipan Arsip Dinas Di Lingkungan Departemen Agama sebagai berikut :
Pendahuluan
Kewenangan dan Organisasi Kearsipan
Pengurusan Surat
Penataan Berkas dan Penemuan Kembali
Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip
5. Aspek Pembinaan SDM dan Budaya Kerja :
Uraian : mengamati dan menliti pelaksanaan pembinaan bawahan (kekurangan/kelemahan dan kelebihan)
mengidetifikasi kwalikasi pegawai (meneliti pendidikan formal, diklat, masa kerja, pengalaman jabatan)
menyusun rencana bimbingan dan pelatihan (inventarisasi, identifikasi kebutuhan, menyusun jadwal)
mengarahkan, menggerakkan dan memotivasi (menyusun rencan kerja, memberitahukan, memantau, menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat)
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis (menciptakan komunikasi, saling asah-asih-asuh, menumbuhkan rasa tentram persaudaran kerjasama, mengembangkan sikap tenggang rasa dan mencegah konflik.
6. Aspek Tata Laksana Kepegawaian :
Uraian : penataan tata laksana kepegawaian (file-file kepegawaian, mengidentifikasi file-file)
pemahaman pegawai tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku (sosialisasi peraturan-peraturan kepegawaian)
menyusun kebutuhan kebutuhan kepegawaian sesuai dengan analisis jabatan (mengkaji dan menyusun kebututahan)
menentukan formasi jabatan (membuat pemetaan sesuai dengan kebutuhan)
membuat rekruitmen atau formasi kepegawaian (menganalisis kebutuhan )
menempatkan pegawai (membuat rencana sesuai dengan skala proritas, penempatan menurut satuan kerja di Kabupaten/Kota)
menata dokumen pegawai (kelengkapan dokumen/file pegawai
meningkatkan kemampuan dan pengembangan wawasan (diklat-diklat, DDTK)
memberikan hak-hak dan penghargaan (gaji, cuti, kenaikan pangkat, kesra, piagam dan pensiun)
7. Aspek Tata Laksana Ortala/Penetapan Sasaran Tugas :
Uraian : mengkaji dan merumuskan tugas
menetapkan visi, misi, sasaran dan kebijakan
mengkaji dan menyusun tata laksana administrasi data dan pelayanan masyarakat
menyusun LAKIP dan TLHP
8. Aspek Tata Laksana Keuangan :
Uraian : pemahaman pimpinan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang keuangan (mempelajari dan memahami peraturan)
penataan dokumen keuangan (perencanaan, pelaksanaan dan penterjemahan)
mengklasifikasi dokumen menurut jenis dan masa berlaku
mengkoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran (mengenal data kebutuhan anggaran, menetapkan kebijakan pelaksanaan anggaran, memantau pelaksanaan anggaran dan melakukan tindak lanjut penyimpangan anggaran
mempertanggungjawabkan pelaksanaan anggaran (penatausahaan/administrasi pelaksanaan anggaran, mempersiapkan bukti-bukti yang sah menunjukkan bagian sesuai tanda bukti dan melanjutkan pelaksanaan anggaran.
melaporkan pelaksanaan tatalaksana keuangan kepada atasan.
9. Aspek Tata Perlengkapan :
uraian : penelitian dokumen perlengkapan buku inventaris dan proses
penghapusan.
menyusun dokumen pada setiap UPB (DIR,KIR,LT, LMBT).
membuat buku inventaris barang (BIB) (susun su per sub kelompok, hasil operasional barang)
membuat DIL (daftar inventaris lain) (barang tidak terdata/tercatat dalam DIR dan KIB)
membuat pengusulan penghapusan barang (bentuk panitia, mencatat/mendata barang-barang dan mengusulkan barang untuk dihapus.
10. Aspek Pembinaan Bawahan :
Uraian : 1. pembinaan mental
11 Aspek Analisis Satuan Organisasi :
Uraian : 1. menganalisis kinerja dari satuan kerja masing-masing
12. Aspek Pengelolaan Data dan Informasi :
Uraian : menghimpun data-data untuk dibukukan (mengumpulkan data menyajikan, mengklasifikasi dan informasi)
mengolah data sesuai dengan tegnologi/peralatanyang dimiliki (seleksi, proses dan simpan)
menyajikan data dalam berbagai bentuk (tabulasi, grafik, matriks, dan essay)
13. Aspek Pengawasan Melekat :
Uraian : menyusun rencana P3 Waskat (Peningkatan Pengawasan dan pelaksanaan) menurut rencana pada satuan unit kerja masing-masing
melaksanakan waskat (mengidentifikasi masalah dan menganalisah, mencari pemecahan atas persoalan)
memberikan bimbingan secara individu atau kelompok
mengevaluasi pelaksanaan (membaca dan meneliti proses kinerja, menyusun umpan balikbagi penyempurnaan pelaksanaan)
menyusun tindak lanjut (memperbaiki penyimpangan, menyempurnakan penyimpangan dan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi.
memberikan sanksi administrasi
III. PENINGKATAN PEMBINAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Program dan kegiatan untuk mengeliminir (mengurangi) dampak buruk dari kerukuan di Nusa Tenggara timur dan mengarahkan program/kegiatan ke sasaran yang tepat ialah :
a. Program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) :
Pertemuan, rapat, briefing, sosialisasi, animasi, dialog
Siaran RRI, TVRI
Tulisan di media cetak : Koran, majalah bulletin
Audiovisual kerukunan lewat CD, (audio) kaset, stiker, lomba vocal group/paduan suara, lomba tari.
b. Pemberdayaan Kelompok Keagamaan via olahraga
jalan santai
sepak bola
bola voli
bulutangkis
catur
pingpong
tariktambang
lari karung
c. Penguatan Kerukunan :
Gotong royong/bakti social
kemah kerukunan
camping rohani
Live in
Wisata Rohani
Anjangsana ke rumah-rumah ibadat/panti jompo, panti asuhan dan Lembaga Pemasyarakatan
d. Pengembangan Jaringan Kemitraan
Membina kerukunan bukan semata-mata tugas Departemen Agama. Kita perlu membangun jaringan kemitraan karena masalah kerukunan adalah tanggung jawab semua orang. Karena itu, perlu membangun relasi dengan :
tokoh agama untuk mengentaskan tata nilai pokok kepada umat beragama
tokoh adat membahasakan tata nilai pokok bagi masyarakat adat
tokoh masyarakat untuk mempengaruhi masyarakatnya meraih tata nilai pokok
instansi penegak hukum untuk masalah pelanggaran kerukunan
Pemda (Binsos, Dinas Sosial, Linmas, Dinkes) untuk penanganan kerusuhan, bencana alam, pengungsian
Dinas PU, Transmigrasi untuk penanganan relokasi
IV. PENATAAN JEJARINGAN KERJA (NETWORKING) BARU
Membangun jejaring kerja (networking) merupakan suatu komitmen tentang apa yang dapat dikerjakan secara bersama-sama dalam suatu sistem jaringan. dengan tahapan yakni Pembelajaran, investasi, perawatan, menjaga. Oleh karena itu “jejaringan kerja” merupakan kegiatan altruistik yang bersifat memberi dan berbagi daripada meminta.
Secara lebih rinci, jejaringan kerja dapat diartikan sebagai :
kekuatan yang berasal dari semangat memberi dan berbagi
kemauan secara alami menghargai diri kita sendiri, hubungan kita, koneksi kita
cara menyelami system apa yang kita punyai dan apa yang kita tahu dan mengembalikannya untuk memutar ulang secara terus menerus melalui jaringan kerja
cara terorganisir menciptakan relasi orang yang kita kenal ke orang yang mereka kenal untuk tujuan spesifikasinya
memberi kontribusi dan mendukung orang lain tanpa pamrih serta saling memperhatikan
memupuk rasa selfhelp dan menukar informasi, berusaha merubah masyarakat dan bekerja serta membagi sumber daya
menjamin hak untuk minta bantuan tanpa ikatan
Penataan Jejaringan Kerja ini penting dalam rangka :
Menetapkan jejaringan kerja untuk mengungkapkan potensi-potensi yang dapat diakomodir
membangun citra baik yang dapat dinilai oleh orang lain berkaitan erat dengan profesionalitas yang kita miliki
membangun hubungan secara teratur dengan merekam apa yang dapat dipelajari dari pihak lain dengan satu system pelacakan yang efektif. Jejaringan kerja yang efektif lebih berkaitan dengan apa yang kita tawarkan daripada apa yang dapat kita bisa dapatkan dari perjumpaan dengan pihak lain.
mencari peluang yang tidak lazim yakni melakukan cara-cara yang tidak populer dan umum. Cara itu merupakan cara kontak karena tindak lanjut konvensional tidak jalan
Adapun sasaran jejaring kerja dimaksud antara lain :
Lembaga-lembaga agama
Instansi Pemerintah dan Swasta
Lembaga-lembaga Pendidikan/Yayasan/Organisasi Sosial kemasyarakatan lainnya
Lembaga Legislatif
Dalam rangkan mencapai penataan jejaringan kerja (networking) diperlukan strategi seperti :
memperluas dan meningkatkan komunikasi dengan mitra kerja / Stakeholder
mengalokasikan anggaran khusus untuk membangun jaringan kerjasama
menghargai dan melayani event-event kemitraan sesuai dengan sifat dari event tersebut
meningkatkan koordinasi serta kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja
membentuk tim khusus untuk melayani event-event kemitraan
berkomitmen untuk melaksanakan semua langkah-langkah jejaringan kerja baru yang sudah ditetapkan
membangun sistem informasi dan kominukasi di tingkat Kanwil dengan membuka Website, telepon khusus dan lain-lain.
V. PROGRAM LAIN
Dalam rangka menunjang tiga pilar program tersebut di atas, ditetapkan pula dua program tambahan sebagai berikut :
A. Pembentukan Paduan Suara Kanwil Departemen Agama :
Masing-masing satker mulai mendaftakan anggota Paduan Suara masing-masing Kanwil berjumlah 21 orang, Kota Kupang, 21 orang dan kabupaten 21 orang
Guru-guru agama dan guru Madrasyah menyesuaikan
Nama-nama anggota Paduan Suara ditetapkan melalui Surat Keputusan Kakanwil
Latihan Perdana akan dilaksanakan setelah Rakerda
Kegiatan Paduan Suara yang bersifat Liturgis kristiani maka nggota PS yang muslim tidak terlibat atau dilibatkan
Masing-masing satker memperhatikan kebutuhan anggota PS dalam hal kostum dan lain-lain
Akan menyelenggarakan Sayembara Mars, Himne dan Lagu Kerukunan
Pengurus PS Kanwil Depag NTT ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depag NTT
B. Olahraga dan Kerja Bakti Kanwil Departemen Agama Prov. NTT :
Untuk mewujudkan program ini dilakukan beberapa strategi antara lain :
menyediakan fasilitas olahraga dan kerja bakti secara memadai
menggalakkan olahraga jalan pagi dan senam bersama
menyelenggarakan pertandiang persahabatan antar satker
menentukan jadwal pelaksnaan olahraga dan kerja bakti baik di lingkungan kantor, di tempat-tempat ibadah maupun di tempat-tempat umum pada setiap hari Jumad.
Sehubungan dengan itu berikut jadwal kegiatan olahraga dan kerja bakti di lingkungan Kanwil Departemen Agama :
NO TGL./WAKTU KEGIATAN TEMPAT
1. 18 & 25 Januari 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
2. 01,15 & 22 Pebruari 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
3. 29 Pebruari 2008 :
07.30 – 10.00 Kerja bakti menyambut Hari Raya Nyepi Pura Oeba Kupang
4. 14 Maret 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
5. 28 Maret 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
6. 4, 11 & 18 April 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
7. 25 April 2008 :
07.00 – 10.00 Kerja Bakti di Gereja Kristen dalam rangka menyambut Kenaikan Yesus Kristus. Gereja GMIT Kota Baru
8. 09, 16, 23 & 30 Mei 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
9. 06 Juni 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
10. 13, 20 & 27 Juni 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
11. 04, 11, 18 & 25 Juli 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
12. 01 & 08 Agustus 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
13. 15 Agustus 2008 :
07.30 – 10.00 Kerja bakti menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan RI Pasar Oebobo
14. 22 & 29 Agustus 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
15. 05, 12, 19 & 26 September 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
16. 10 Oktober 2008
07.30 -10.00 Kerja Bakti dalam rangka menyambut Idul Fitri 1429 H Masjid Raya Nurus Sa’adah Jl. Soekarno Kupang
17. 17 Oktober 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
18. 24 & 31Oktober 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
19. 07, 14, 21 & 28 Nopember 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
20. 05 & 12 Desember 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
21. 19 Desember 2008 :
07.30 -10.00 Kerja Bakti di Gereja Katholik dalam rangka hari menyambut hari Natal 25 Desember 2008. Gereja Katolik St. Maria Asumta Kota Kupang
Keterangan :
1. Seluruh pegawai wajib mengikuti seluruh kegiatan
2. Senam Indonesia Bersatu dipimpin oleh Sdr. Magdalina dan Simon Petrus Supardi
3. Pembagian Kapling pembersihan Kantor adalah sbb :
NO PETUGAS LOKASI PENANGGUNG
JAWAB
1. Bidang Pendakat Parkir timur dan taman depan Maria Lina, A.Ma.Pd
2. Bidang Urakat Taman belakang Salmon Taseseb
3. Bidang Urais Halaman depan pagar Fatma Sulaiman
4. Bidang Kependais & PM Parkir barat dan taman depan Zainudin Muin
5. Bidang Bimas Kristen Halaman dalam pagar dan tempat bendera depan Huki Yandri O. Wila Hida, S.Pd
6. Pembimas Hindu/Budha dan Pemb. Zakat-Wakaf Lapangan Bendera dan lorong kiri kanan kantor Sudiarto, SE
I Made Sujati, S.Ag
7. Sekretariat : Subag Umum, Subag Hukmas dan KUB, Subag PIK, Subag
Ortala dan UP dan Subag Keuangan dan BMN Aula I, II, toilet umum, di bawah tangga- tangga, teras Simpadu dan teras Bagian Tata Usaha.
Kanisius Peten Sili
Magdalin
Gaspar L. Tokan
Syukur A. Akhmad, SE
VI. PENUTUP
Reformasi birokrasi sebagaimana yang telah dicanangkan Menteri Agama RI tidak mungkin bisa terwujud apabila segenap jajaran Departemen Agama tidak memilki komitmen untuk melakaukan pembenahan (internal audit) baik yang berhubungan dengan perubahan pola pikir, pola laku maupun etos kerja. Komitmen serupa juga tentu sangat diperlukan dalam mendukung tiga pilar program Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lebih dari pada itu, mesti tetap disadari bahwa kesusksesan seluruh program tersebut membutuhkan kerja keras dan partisipasi segenap jajaran Kanwil Departemen Agama. Karena itu, masing-masing pribadi mesti sehati, sepikir berkomitmen menindaklanjuti program dan kebijakan-kebijakan tersebut. Nekaf Mese Ansaof Mese
Menyimak amanat Menteri Agama Republik Indonesia pada kesempatan peringatan Hari Amal Bakti ke-62 Departemen Agama tanggal 03 Januari 2008, tersurat dengan sangat lugas tentang pentingnya pengelolaan Departemen Agama secara bersih, profesional dan modern sejalan dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu, Menteri Agama mengusung tema sentral peringatan HAB ke-62 tahun ini yakni Reformasi Birokrasi. Departemen Agama mesti menjadi pelopor terdepan dalam terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih. Bahwasannya, Departemen Agama dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya mesti tetap berlandas pada ide dasar pembentukan yakni bahwa pada satu sisi, secara politis, agama merupakan elemen yang amat penting & terkait secara funsional dengan kehidupan bernegara dan pada sisi yang lain, dari sudut pandang Ketatapemerintahan dipandang perlu akan adanya pengaturan & kebijakan negara yang berkaitan dengan urusan keagamaan.
Reformasi Birokrasi sebagaimana dimaksud mencakup dua elemen fundamental yakni reformasi aparatur pada satu sisi dan reformasi struktur pada sisi yang lain. Reformasi aparatur dimaksudkan agar segenap aparat Departemen Agama penting dan mendesak untuk segera melakukan perubahan Pola Pikir : kritis, kreatif, inovatif dan transformative; perubahan Pola Laku : sikap dan perbuatan bebas KKN baik kedinasan maupun dalam hidup sehari – hari dan perubahan Etos Kerja : bekerja sebagai ibadah sedangkan reformasi struktur berhubungan dengan komitmen untuk melakukan perubahan terhadap Budaya Organisasi : kejujuran, keterbukaan, kebersamaan, kerukunan dan persaudaraan serta egalitarian-altruistik. Dalam rangka reformasi birokrasi tersebut, lebih lanjut Menteri Agama mencanangkan motto Departemen Agama : Iklas Berkhidmat.
Sejalan dengan kerangka dasar reformasi birokrasi sebagaiman tersebut di atas, Kepala Kanwil Departemen Agama menyodorkan tiga pilar program yakni Pembenahan Tiga Belas Langkah Managerial Perkantoran, Peningkatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan Penataan Jejaringan Kerja (Networking) baru. Tiga pilar ini merupakan hasil refleksi atas kiprah dan kinerja Kanwil Departemen Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pertama,disadari atau tidak kita sedang berada pada sebuah tatanan kehidupan ketatanegaraan yang sedang berubah. Perkembangan di bidang tegnologi menuntut kita untuk mengedepankan sistem managerial yang tertib dan profesional dalam rangka terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Pada sisi lain, kondisi riil di lapangan menunjukkan betapa sistem administrasi maupun managerial perkantoran kita masih sangat kurang sehingga belum memberikan pengaruh positif yang optimal pada pelayanan kita kepada masyarakat. Karena itu, perlu pembenahan managerial perkantoran perlu ditingkatkan.
Kedua, NTT : Masyarakat Agamis Rukun mengharum sudah lama dicanangkan sebagai visi Kanwil Dep. Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh aparat Departemen Agama NTT sadar bahwa kerukunan mengandung cita-cita yang berpusat pada pusat tata nilai seperti kekeluargaan, kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta keutuhan hidup. Akan tetapi pada sisi lain kita tidak bisa menutupi kenyataan bahwa masih ada sejumlah kasus yang mengganggu tata nilai yang sudah terjalin lama pada masyarakat kita akibat egoisme maupun fanatisme agama. Sebut saja, perang antara suku (perang tanding), perkelahian antar kelompok, penodaan terhadap simbol-simbol keagamaan tertentu, penyiaran agama dan sederetan persoalan lainnya.
Ketiga, dalam rangka pembinaan kerukunan sebagaimana dimaksudkan di atas, penting pula untuk melakukan penataan Jejaring Kerja (networking). Bahwasannya, membina kerukunan bukan semata-mata tugas Departemen Agama. Kita perlu membangun jaringan kemitraan dengan pihak lain karena masalah kerukunan adalah tanggung jawab bersama baik Pemerintah Daerah, jajaran Departemen Agama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta segenap elemen masyarakat.
Berangkat dari sejumlah masukan (input) sebagaimana digambarkan di atas, sejumlah tim telah dibentuk untuk mengkaji baik isi amanat Menteri Agama maupun Tiga Pilar Program Kanwil Departemen Agama dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang bersih (good goverment).
II. PENATAAN TIGA BELAS LANGKAH MANAGERIAL PERKANTORAN
Di bawah ini akan dipaparkan 13 langkah managemen perkantoran yang akan dilakukan pembenahan berdasarkan skala prioritas sebagai berikut :
1. Aspek Tata Ruang dan Lingkungan Kantor :
Uraian : merancang tata ruang kantor seperti gambar denah, cahaya, udara dan suara
menata dan membersihkan serta merapikan perangkat kerja
mengamati dan meningkatakan penggunaan perabot kantor seperti pemanfaatan barang pada satuan kerja, menata barang sesuai dengan kebutuhan, membuat denah penempatan barang dengan mempertimbangkan aspek artistik dan kenyamanan barang.
melakukan penataan lingkungan kantor seperti menertibkan lorong-lorong, lobi/ruang tunggu, pos penjagaan, WC, Kamar mandi, gudang, ruang kerja, aula, ruang tamu
melakukan penataan halaman, taman, tempat parkir, pagar, serta saluran air.
melakukan penghematan penggunaan sarana-prasarana kantor seperti : penghematan listrik ( komputer, TV, Kulkas, Mesin Foto Copi), penghematan dalam penggunaan telepon, dan penghematan dalam penggunaan air.
2. Aspek Keprotokolan :
Uraian : menyusun tata keprotokolan
mempelajari protap keprotokolan seperti : tata upacara pelantikan dan serah terima jabatan, pengresmian gedung, peletakan batu pertama, upacara bendera, upacara hari-hari besar Depag.
melayani tamu VIP room seperti jadwal kedatangan dan keberangkatan, pengawalan, keamanan, penjemputan sesuai dengan tradisi daerah, pengaturan hotel.
melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana
3. Aspek Tata Persuratan Dinas Di Lingkungan Departemen Agama :
Uraian : menerima, mencatat, mengarahkan/mendistribusikan surat
mengidetifikasi penggunaan kepala surta (kop,tanggal, dan alamat tujuan surat); kaki Surat (penandatangan, stempel, dan tembusan); jalur surat
membaca dan mengklasifikasi surat : surat dinas : SK, Instruksi, surat semi dinas : nota dinas, edaran,laporan, teguran, memo, pengantar, telepon, fax
penggunaan logo : surat yang ditandatangani menteri Agama atau atas nama Menteri Agama memakai logo lambang negara (burung garuda) sedangkan selain itu (surat yang ditandatangani oleh bawahan Menag) menggunakan logo Departemen Agama.
mengikuti tata persuratan dinas sebagaimana diatur di dalam PMA Nomor 16 Tahun 2006 tentang Tata Persuratan Dinas Di Lingkungan Departemen Agama sebagai berikut :
Pendahuluan
Penggolongan dan jenis surat
Bagian surat
Proses dan cara pembuatan surat
Penandatangan surat
Cap dinas
Jalur surat
Penggunaan kertas, amplop dan mesin tik
Pengiriman surat
Kode indeks surat-surat dinas Departemen Agama
4. Aspek Tata Kearsipan Arsip Dinas Di Lingkungan Departemen Agama :
Uraian : pengelolaan kearsipan
penataan arsip aktif
penyusutan arsip
penataan arsip in aktif
penilaian arsip
mengikuti tata kearsipan dinas sebagaimana diatur di dalam PMA Nomor 10 Tahun 2006 tentang Sistem kearsipan Arsip Dinas Di Lingkungan Departemen Agama sebagai berikut :
Pendahuluan
Kewenangan dan Organisasi Kearsipan
Pengurusan Surat
Penataan Berkas dan Penemuan Kembali
Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip
5. Aspek Pembinaan SDM dan Budaya Kerja :
Uraian : mengamati dan menliti pelaksanaan pembinaan bawahan (kekurangan/kelemahan dan kelebihan)
mengidetifikasi kwalikasi pegawai (meneliti pendidikan formal, diklat, masa kerja, pengalaman jabatan)
menyusun rencana bimbingan dan pelatihan (inventarisasi, identifikasi kebutuhan, menyusun jadwal)
mengarahkan, menggerakkan dan memotivasi (menyusun rencan kerja, memberitahukan, memantau, menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat)
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis (menciptakan komunikasi, saling asah-asih-asuh, menumbuhkan rasa tentram persaudaran kerjasama, mengembangkan sikap tenggang rasa dan mencegah konflik.
6. Aspek Tata Laksana Kepegawaian :
Uraian : penataan tata laksana kepegawaian (file-file kepegawaian, mengidentifikasi file-file)
pemahaman pegawai tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku (sosialisasi peraturan-peraturan kepegawaian)
menyusun kebutuhan kebutuhan kepegawaian sesuai dengan analisis jabatan (mengkaji dan menyusun kebututahan)
menentukan formasi jabatan (membuat pemetaan sesuai dengan kebutuhan)
membuat rekruitmen atau formasi kepegawaian (menganalisis kebutuhan )
menempatkan pegawai (membuat rencana sesuai dengan skala proritas, penempatan menurut satuan kerja di Kabupaten/Kota)
menata dokumen pegawai (kelengkapan dokumen/file pegawai
meningkatkan kemampuan dan pengembangan wawasan (diklat-diklat, DDTK)
memberikan hak-hak dan penghargaan (gaji, cuti, kenaikan pangkat, kesra, piagam dan pensiun)
7. Aspek Tata Laksana Ortala/Penetapan Sasaran Tugas :
Uraian : mengkaji dan merumuskan tugas
menetapkan visi, misi, sasaran dan kebijakan
mengkaji dan menyusun tata laksana administrasi data dan pelayanan masyarakat
menyusun LAKIP dan TLHP
8. Aspek Tata Laksana Keuangan :
Uraian : pemahaman pimpinan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang keuangan (mempelajari dan memahami peraturan)
penataan dokumen keuangan (perencanaan, pelaksanaan dan penterjemahan)
mengklasifikasi dokumen menurut jenis dan masa berlaku
mengkoordinasikan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran (mengenal data kebutuhan anggaran, menetapkan kebijakan pelaksanaan anggaran, memantau pelaksanaan anggaran dan melakukan tindak lanjut penyimpangan anggaran
mempertanggungjawabkan pelaksanaan anggaran (penatausahaan/administrasi pelaksanaan anggaran, mempersiapkan bukti-bukti yang sah menunjukkan bagian sesuai tanda bukti dan melanjutkan pelaksanaan anggaran.
melaporkan pelaksanaan tatalaksana keuangan kepada atasan.
9. Aspek Tata Perlengkapan :
uraian : penelitian dokumen perlengkapan buku inventaris dan proses
penghapusan.
menyusun dokumen pada setiap UPB (DIR,KIR,LT, LMBT).
membuat buku inventaris barang (BIB) (susun su per sub kelompok, hasil operasional barang)
membuat DIL (daftar inventaris lain) (barang tidak terdata/tercatat dalam DIR dan KIB)
membuat pengusulan penghapusan barang (bentuk panitia, mencatat/mendata barang-barang dan mengusulkan barang untuk dihapus.
10. Aspek Pembinaan Bawahan :
Uraian : 1. pembinaan mental
11 Aspek Analisis Satuan Organisasi :
Uraian : 1. menganalisis kinerja dari satuan kerja masing-masing
12. Aspek Pengelolaan Data dan Informasi :
Uraian : menghimpun data-data untuk dibukukan (mengumpulkan data menyajikan, mengklasifikasi dan informasi)
mengolah data sesuai dengan tegnologi/peralatanyang dimiliki (seleksi, proses dan simpan)
menyajikan data dalam berbagai bentuk (tabulasi, grafik, matriks, dan essay)
13. Aspek Pengawasan Melekat :
Uraian : menyusun rencana P3 Waskat (Peningkatan Pengawasan dan pelaksanaan) menurut rencana pada satuan unit kerja masing-masing
melaksanakan waskat (mengidentifikasi masalah dan menganalisah, mencari pemecahan atas persoalan)
memberikan bimbingan secara individu atau kelompok
mengevaluasi pelaksanaan (membaca dan meneliti proses kinerja, menyusun umpan balikbagi penyempurnaan pelaksanaan)
menyusun tindak lanjut (memperbaiki penyimpangan, menyempurnakan penyimpangan dan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi.
memberikan sanksi administrasi
III. PENINGKATAN PEMBINAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
Program dan kegiatan untuk mengeliminir (mengurangi) dampak buruk dari kerukuan di Nusa Tenggara timur dan mengarahkan program/kegiatan ke sasaran yang tepat ialah :
a. Program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) :
Pertemuan, rapat, briefing, sosialisasi, animasi, dialog
Siaran RRI, TVRI
Tulisan di media cetak : Koran, majalah bulletin
Audiovisual kerukunan lewat CD, (audio) kaset, stiker, lomba vocal group/paduan suara, lomba tari.
b. Pemberdayaan Kelompok Keagamaan via olahraga
jalan santai
sepak bola
bola voli
bulutangkis
catur
pingpong
tariktambang
lari karung
c. Penguatan Kerukunan :
Gotong royong/bakti social
kemah kerukunan
camping rohani
Live in
Wisata Rohani
Anjangsana ke rumah-rumah ibadat/panti jompo, panti asuhan dan Lembaga Pemasyarakatan
d. Pengembangan Jaringan Kemitraan
Membina kerukunan bukan semata-mata tugas Departemen Agama. Kita perlu membangun jaringan kemitraan karena masalah kerukunan adalah tanggung jawab semua orang. Karena itu, perlu membangun relasi dengan :
tokoh agama untuk mengentaskan tata nilai pokok kepada umat beragama
tokoh adat membahasakan tata nilai pokok bagi masyarakat adat
tokoh masyarakat untuk mempengaruhi masyarakatnya meraih tata nilai pokok
instansi penegak hukum untuk masalah pelanggaran kerukunan
Pemda (Binsos, Dinas Sosial, Linmas, Dinkes) untuk penanganan kerusuhan, bencana alam, pengungsian
Dinas PU, Transmigrasi untuk penanganan relokasi
IV. PENATAAN JEJARINGAN KERJA (NETWORKING) BARU
Membangun jejaring kerja (networking) merupakan suatu komitmen tentang apa yang dapat dikerjakan secara bersama-sama dalam suatu sistem jaringan. dengan tahapan yakni Pembelajaran, investasi, perawatan, menjaga. Oleh karena itu “jejaringan kerja” merupakan kegiatan altruistik yang bersifat memberi dan berbagi daripada meminta.
Secara lebih rinci, jejaringan kerja dapat diartikan sebagai :
kekuatan yang berasal dari semangat memberi dan berbagi
kemauan secara alami menghargai diri kita sendiri, hubungan kita, koneksi kita
cara menyelami system apa yang kita punyai dan apa yang kita tahu dan mengembalikannya untuk memutar ulang secara terus menerus melalui jaringan kerja
cara terorganisir menciptakan relasi orang yang kita kenal ke orang yang mereka kenal untuk tujuan spesifikasinya
memberi kontribusi dan mendukung orang lain tanpa pamrih serta saling memperhatikan
memupuk rasa selfhelp dan menukar informasi, berusaha merubah masyarakat dan bekerja serta membagi sumber daya
menjamin hak untuk minta bantuan tanpa ikatan
Penataan Jejaringan Kerja ini penting dalam rangka :
Menetapkan jejaringan kerja untuk mengungkapkan potensi-potensi yang dapat diakomodir
membangun citra baik yang dapat dinilai oleh orang lain berkaitan erat dengan profesionalitas yang kita miliki
membangun hubungan secara teratur dengan merekam apa yang dapat dipelajari dari pihak lain dengan satu system pelacakan yang efektif. Jejaringan kerja yang efektif lebih berkaitan dengan apa yang kita tawarkan daripada apa yang dapat kita bisa dapatkan dari perjumpaan dengan pihak lain.
mencari peluang yang tidak lazim yakni melakukan cara-cara yang tidak populer dan umum. Cara itu merupakan cara kontak karena tindak lanjut konvensional tidak jalan
Adapun sasaran jejaring kerja dimaksud antara lain :
Lembaga-lembaga agama
Instansi Pemerintah dan Swasta
Lembaga-lembaga Pendidikan/Yayasan/Organisasi Sosial kemasyarakatan lainnya
Lembaga Legislatif
Dalam rangkan mencapai penataan jejaringan kerja (networking) diperlukan strategi seperti :
memperluas dan meningkatkan komunikasi dengan mitra kerja / Stakeholder
mengalokasikan anggaran khusus untuk membangun jaringan kerjasama
menghargai dan melayani event-event kemitraan sesuai dengan sifat dari event tersebut
meningkatkan koordinasi serta kerjasama yang harmonis dengan mitra kerja
membentuk tim khusus untuk melayani event-event kemitraan
berkomitmen untuk melaksanakan semua langkah-langkah jejaringan kerja baru yang sudah ditetapkan
membangun sistem informasi dan kominukasi di tingkat Kanwil dengan membuka Website, telepon khusus dan lain-lain.
V. PROGRAM LAIN
Dalam rangka menunjang tiga pilar program tersebut di atas, ditetapkan pula dua program tambahan sebagai berikut :
A. Pembentukan Paduan Suara Kanwil Departemen Agama :
Masing-masing satker mulai mendaftakan anggota Paduan Suara masing-masing Kanwil berjumlah 21 orang, Kota Kupang, 21 orang dan kabupaten 21 orang
Guru-guru agama dan guru Madrasyah menyesuaikan
Nama-nama anggota Paduan Suara ditetapkan melalui Surat Keputusan Kakanwil
Latihan Perdana akan dilaksanakan setelah Rakerda
Kegiatan Paduan Suara yang bersifat Liturgis kristiani maka nggota PS yang muslim tidak terlibat atau dilibatkan
Masing-masing satker memperhatikan kebutuhan anggota PS dalam hal kostum dan lain-lain
Akan menyelenggarakan Sayembara Mars, Himne dan Lagu Kerukunan
Pengurus PS Kanwil Depag NTT ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kanwil Depag NTT
B. Olahraga dan Kerja Bakti Kanwil Departemen Agama Prov. NTT :
Untuk mewujudkan program ini dilakukan beberapa strategi antara lain :
menyediakan fasilitas olahraga dan kerja bakti secara memadai
menggalakkan olahraga jalan pagi dan senam bersama
menyelenggarakan pertandiang persahabatan antar satker
menentukan jadwal pelaksnaan olahraga dan kerja bakti baik di lingkungan kantor, di tempat-tempat ibadah maupun di tempat-tempat umum pada setiap hari Jumad.
Sehubungan dengan itu berikut jadwal kegiatan olahraga dan kerja bakti di lingkungan Kanwil Departemen Agama :
NO TGL./WAKTU KEGIATAN TEMPAT
1. 18 & 25 Januari 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
2. 01,15 & 22 Pebruari 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
3. 29 Pebruari 2008 :
07.30 – 10.00 Kerja bakti menyambut Hari Raya Nyepi Pura Oeba Kupang
4. 14 Maret 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
5. 28 Maret 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
6. 4, 11 & 18 April 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
7. 25 April 2008 :
07.00 – 10.00 Kerja Bakti di Gereja Kristen dalam rangka menyambut Kenaikan Yesus Kristus. Gereja GMIT Kota Baru
8. 09, 16, 23 & 30 Mei 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
9. 06 Juni 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
10. 13, 20 & 27 Juni 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
11. 04, 11, 18 & 25 Juli 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
12. 01 & 08 Agustus 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
13. 15 Agustus 2008 :
07.30 – 10.00 Kerja bakti menyongsong perayaan HUT Kemerdekaan RI Pasar Oebobo
14. 22 & 29 Agustus 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
15. 05, 12, 19 & 26 September 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja ,Dll Lapangan Kanwil Depag
16. 10 Oktober 2008
07.30 -10.00 Kerja Bakti dalam rangka menyambut Idul Fitri 1429 H Masjid Raya Nurus Sa’adah Jl. Soekarno Kupang
17. 17 Oktober 2008 :
06.00 – 07.30 Olah raga Jalan Santai Rute ditentukan kemudian
07.30 – 11.00 Olah raga : Volly, Tenis meja , dll. Lapangan Kanwil Depag
18. 24 & 31Oktober 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
19. 07, 14, 21 & 28 Nopember 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
20. 05 & 12 Desember 2008 :
06.00 – 07.00 Bulu Tangkis Lapangan Kanwil Depag
07.00 – 07.30 Senam Indonesia Jaya sda
07.30 – 09.00 Kerja Bakti membersihkan ruangan dan lingkungan kantor Masing – masing ruangan dan kapling yang telah ditentukan
09.00 – 11.00
21. 19 Desember 2008 :
07.30 -10.00 Kerja Bakti di Gereja Katholik dalam rangka hari menyambut hari Natal 25 Desember 2008. Gereja Katolik St. Maria Asumta Kota Kupang
Keterangan :
1. Seluruh pegawai wajib mengikuti seluruh kegiatan
2. Senam Indonesia Bersatu dipimpin oleh Sdr. Magdalina dan Simon Petrus Supardi
3. Pembagian Kapling pembersihan Kantor adalah sbb :
NO PETUGAS LOKASI PENANGGUNG
JAWAB
1. Bidang Pendakat Parkir timur dan taman depan Maria Lina, A.Ma.Pd
2. Bidang Urakat Taman belakang Salmon Taseseb
3. Bidang Urais Halaman depan pagar Fatma Sulaiman
4. Bidang Kependais & PM Parkir barat dan taman depan Zainudin Muin
5. Bidang Bimas Kristen Halaman dalam pagar dan tempat bendera depan Huki Yandri O. Wila Hida, S.Pd
6. Pembimas Hindu/Budha dan Pemb. Zakat-Wakaf Lapangan Bendera dan lorong kiri kanan kantor Sudiarto, SE
I Made Sujati, S.Ag
7. Sekretariat : Subag Umum, Subag Hukmas dan KUB, Subag PIK, Subag
Ortala dan UP dan Subag Keuangan dan BMN Aula I, II, toilet umum, di bawah tangga- tangga, teras Simpadu dan teras Bagian Tata Usaha.
Kanisius Peten Sili
Magdalin
Gaspar L. Tokan
Syukur A. Akhmad, SE
VI. PENUTUP
Reformasi birokrasi sebagaimana yang telah dicanangkan Menteri Agama RI tidak mungkin bisa terwujud apabila segenap jajaran Departemen Agama tidak memilki komitmen untuk melakaukan pembenahan (internal audit) baik yang berhubungan dengan perubahan pola pikir, pola laku maupun etos kerja. Komitmen serupa juga tentu sangat diperlukan dalam mendukung tiga pilar program Kepala Kanwil Departemen Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lebih dari pada itu, mesti tetap disadari bahwa kesusksesan seluruh program tersebut membutuhkan kerja keras dan partisipasi segenap jajaran Kanwil Departemen Agama. Karena itu, masing-masing pribadi mesti sehati, sepikir berkomitmen menindaklanjuti program dan kebijakan-kebijakan tersebut. Nekaf Mese Ansaof Mese
Dunia Batik Indonesia
Indonesia yang indah dan kaya terkenal di seluruh Indonesia dengan karya indahnya yakni Batik yang dibuat warisan dari generasi ke generasi. Ini salah satu yang dapat ditampilkan selain koleksi cantik lainnya.
silakan download saja di internet tentang kebaya cantik indonesia. pasti bingung memilih karena begitu banyaknya kebaya produk Indonesia yang indah dan berkualitas. harganya juga lumayan. selamat berburu kebaya cantik di Indonesia............................................
Penasaran....ini salah satu produk kebaya cantik Indonesia,
silakan download saja di internet tentang kebaya cantik indonesia. pasti bingung memilih karena begitu banyaknya kebaya produk Indonesia yang indah dan berkualitas. harganya juga lumayan. selamat berburu kebaya cantik di Indonesia............................................
Penasaran....ini salah satu produk kebaya cantik Indonesia,
Renungan Minggu
Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (matius 11:28)
SUMBER SEGALA PENGHIBURAN
Semua orang yang hidup punya masalah, ada masalah yang ringan, tetapi ada juga yang besar. Bahkan ada juga yang berkata, bukankah manusia adalah ciptaan Allah, apakah Allah tidak mempunyai kuasa untuk menghapuskan masalah dari hidup manusia.?Pertanyaan ini keluar dari masalah dari zaman dahulu sampai zaman sekarang, dan jawabannya dari masing-masing orang tidaklah sama . Terlepas dari bagaimana jawabannya, yang penting adalah bagaimana sikap kita menghadapi masalah. Oleh sebab itu, dari kenyataan yang kita ketahui, bermacam-macam cara manusia sudah manusia tempuh untuk melepaskan diri dari masalah ada yang pergi ke tempat-tempat hiburan, ada pergi ke minuman keras atau narkoba, permasalahannya pun datang lagi. Jelas sekali bahwa dunia tidak mungkin menyelesaikan atau memberi penghiburan dan permasalahan yang dihadapi manusia. Satu –satunya jalan adalah kembali kepada Tuhan.
Di dalam kitab ada orang yang namanya Daud seorang yang dipilih Tuhan sendiri, namun demikian, Daudpun tidak terlepas dari masalah, dan dia punya pengalaman dengan Tuhan seperti yang dikatakannya:” Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.” ( Mazmur 34:18-20). Daud dapat berkata demikian, karena hidup Daud sangat dekat dengan Tuhan. Bagaimana dengan kita? Maka sangatlah nyata bahwa bagi orang percaya tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, tidak ada kesusahan yang tidak ada penghiburan, sebab Yesus Tuhan kita adalah sumber segala penghiburan yang sejati. Amin.
Sumber: Renungan hari ini
SUMBER SEGALA PENGHIBURAN
Semua orang yang hidup punya masalah, ada masalah yang ringan, tetapi ada juga yang besar. Bahkan ada juga yang berkata, bukankah manusia adalah ciptaan Allah, apakah Allah tidak mempunyai kuasa untuk menghapuskan masalah dari hidup manusia.?Pertanyaan ini keluar dari masalah dari zaman dahulu sampai zaman sekarang, dan jawabannya dari masing-masing orang tidaklah sama . Terlepas dari bagaimana jawabannya, yang penting adalah bagaimana sikap kita menghadapi masalah. Oleh sebab itu, dari kenyataan yang kita ketahui, bermacam-macam cara manusia sudah manusia tempuh untuk melepaskan diri dari masalah ada yang pergi ke tempat-tempat hiburan, ada pergi ke minuman keras atau narkoba, permasalahannya pun datang lagi. Jelas sekali bahwa dunia tidak mungkin menyelesaikan atau memberi penghiburan dan permasalahan yang dihadapi manusia. Satu –satunya jalan adalah kembali kepada Tuhan.
Di dalam kitab ada orang yang namanya Daud seorang yang dipilih Tuhan sendiri, namun demikian, Daudpun tidak terlepas dari masalah, dan dia punya pengalaman dengan Tuhan seperti yang dikatakannya:” Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu.” ( Mazmur 34:18-20). Daud dapat berkata demikian, karena hidup Daud sangat dekat dengan Tuhan. Bagaimana dengan kita? Maka sangatlah nyata bahwa bagi orang percaya tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, tidak ada kesusahan yang tidak ada penghiburan, sebab Yesus Tuhan kita adalah sumber segala penghiburan yang sejati. Amin.
Sumber: Renungan hari ini
Refleksi sejenak
MESBAH DOA DALAM KELUARGA
Ibu dan para remaja putri bahkan setiap pendengar yang YESUS kasihi…
Disini saya ingin membagikan makna dari jika keluarga Kristen bisa berdoa bersama-sama karena rumah adalah tempat yang tepat bagi orangtua dan anak-anak bisa belajar berbicara dengan ALLAH dan untuk mendengarNYA setiap hari sehingga bisa lebih dekat satu sama lain sebagai orangtua dan anak dan teristimewah keluarga dengan BAPA SORGAWI sehingga kita dapat melihat ALLAH bekerja dengan cara yang baru. Orangtua dan anak-anak akan tumbuh makin dan makin mempercayai ALLAH dan keluarga kita akan diberkati saat mana kita datang bersama-sama kepada ALLAH dalam doa yang terus-menerus. Doa adalah kunci menerima BERKAT, tapi perlu di ingat dalam doa keluarga tidak monoton pada kebutuhan pribadi / keluarga saja tapi juga buat orang lain dan tetangga. Saya percaya ketika keluarga memberi waktu untuk berdoa bersama-sama, kita akan mengenal ALLAH dan berjalan bersamaNYA, dan ALLAH akan menjalin tali KASIH yang tak pernah luntur, karena ALLAH bukanlah manusia…….. dan kita juga akan menjamah ALLAH, sumber dari semua anugerah berkat dan karunia (Yakobus 1:17). Kalau kita dekat dengan ALLAH, kita pasti cakap menanggung segala perkara ………….. baik dalam keadaan suka, baik dalam keadaan sulit / duka karena kasih karunia sudah kita dapat di dalam DIA sehingga doa tidak lagi menjadi TUGAS tapi menjadi sukacita dan kita bebas berbicara dan bergaul karib denganNYA dan berjalan bersama denganNYA, sehingga ketika kita mengalami cobaan, rintangan, sakit penyakit kita dapat melihat secara nyata bagaimana doa yang disertai iman percaya kepada Sang BAPA yaitu ALLAH akan membuat kita kuat dan mampu mengatasi apapun beratnya cobaan itu karena kita mempunyai topangan yang kuat yaitu YESUS sebagai batu karang yang teguh tetap ada bagi kita untuk menopang sehingga kita berhasil melaluinya karena kuasaNYA kita miliki. Kuasa Allah ada diatas semua kuasa yang ada di dunia ini.
Bapak Ibu Sdr/I ….ini sebuah kisah nyata. Ada seorang anak berusia hampir 1 tahun dan di diagnosa dokter dia menderita sakit Leukimia. Anak ini datang dari keluarga Kristen yang setia berdoa / punya (mesbah doa) anak ini harus menjalani KEMOTERAPI, RADIASI dan TRANSPALASI sumsum tulang belakang, betapa ngeri Bapak/Ibu/Sdr/I dan pendengar Lisbet. Keluarga yang selalu berdoa ada kekuatan extra. Biaya anak ini mencapai US 205.000 jika ditukar dengan nilai rupiah jumlahnya 2 milyar 50 juta rupiah. Kalau dilihat secara manusia sakitnya saja sudah membuat keluarga ini terpuruk apalagi harus mengeluarkan dana yang cukup besar dan mereka tidak mempunyai uang sebanyak ini. Tapi ALLAH tahu semuanya sehingga bukan saja anak ini disembuhkan olehNYA tapi ALLAH pakai masyarakat sekitar ikut mencari dana guna mencukupi kebutuhan operasi. Luar biasa Tuhan ALLAH kita. Itulah upah dari orang yang mau taat dan berlari mencapai untuk mendapatkannya. Tak pernah sia-sia. Orang yang berdoa jerih payahnya tidak pernah sia-sia. Tidak berhenti disini keluarga ini mengalami cobaan 7 tahun kemudian ada benjolan yang tumbuh, dan suatu malam mereka hendak berdoa bersama-sama, Ibunya mendapat Firman di I Petrus 5:6-7 yang berfirman: “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan TUHAN yang kuat supaya kamu ditinggikannya pada waktunya., Serahkanlah kekwatiranmu kepadaNYA sebab IA yang memelihara kamu. Ibu ini menjelaskan pada anak ini karena usianya sudah 8 tahun dan sudah bisa diberi pengertian bahwa kekwatiran itu berarti suatu kecemasan atau masalah dan di sini YESUS ingin mengambil benjolanmu. “Nak…karena YESUS mengasihimu lebih dari pada kasih papa dan mama kepadamu, dan anak ini berkata, kalau begitu aku dapat menyerahkan benjolan ini pada YESUS dan aku tidak perlu cemas. Lalu seketika itu juga anak ini diliputi rasa sukacita yang besar dengan penuh percaya kepada nasehat Petrus. Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet yang dikasihi ALLAH, setelah melakukan scanning, CAT, scaning tulang, USG, MRI terbukti bahwa benjolan itu muncul karena suatu masa jinak akibat dari kemoterapi dan radiasi yang terlalu lama dan tidak perlu dicemaskan. Wouw… luar biasa. Kita bisa lihat jelas iman yang ada pada keluarga ini yang walaupun berulangkali kasus yang dihadapi mereka cukup berat tapi karena kesetiaan keluarga dalam berdoa dan meminta membuahkan hasil yang sungguh luar biasa bahwa mereka tidak terpuruk dalam iman tapi mereka menjadi berkat bagi keluarga mereka dan juga bagi kita yang mendengar saat ini. Ada pesan dari peristiwa mereka bahwa kalau keluarga Kristen mau setia berdoa dan percaya akan ALLAH kitapun akan cakap menanggung beban hidup seberat apapun karena kita punya ALLAH yang setia mencintai dan mendengar keluhan kita asalkan kita mau membayar harga dengan doa yang terus-menerus disertai percaya dan yang terutama kita mau bersaat teduh untuk mendengar suara TUHAN adalah kunci supaya kita tahu apa yang kita harus buat.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang YESUS kasihi….
Sayapun pernah mengalami sakit seperti ini yaitu benjolan yang berada di payudara kiri saya yang pada saat itu anak kedua saya berusia 3 bulan dan yang pertama berusia 1 tahun 10 bulan. Sakit pada payudara ini membuat saya stress dan mengalami tekanan emosi karena waktu itu usia saya masih muda dan saya belum bergantung sepenuhnya pada TUHAN tapi karena berkat dukungan yang sungguh-sungguh dari suami, saya didorong untuk pergi berdoa dan tak jemu-jemunya suami saya bawa saya ke hamba-hamba TUHAN yang punya karunia penyembuhan bahkan saya dibawa sampai ke luar kota dan akhirnya saya melewati masa-masa sulit dan hari lepas hari berjalan hampIr 1 tahun dan benjolan itu hilang dan saya disembuhkan TUHAN hanya dengan doa tanpa campur tangan dokter.
Namun di tahun 2004 benjolan ini mampir lagi di payudara yang sama tapi letaknya berbeda, begitu saya pegang sudah lebih besar dari telur puyuh dan kali ini sakitnya sangat luar biasa karena bukan saja sakit pada benjolan itu tapi sudah merambat sampai ke bagian lengan dan hampir kehilangan rasa ketika lengan ini dipukul.
Dulu benjolan ini mampir di payudara saya, anak-anak masih kecil tapi ketika tahun 2004, keempat orang anak saya sudah besar dan mengerti. Kami berenam saya, suami dan 4 orang anak kami berdoa. Walaupun kami berpisah tempat/ada di kupang sehingga sayapun memohon belas kasihanNYA dan yang terjadi hanyalah airmata yang terus mengalir dan pada suatu saat sakitnya sudah tidak bisa saya tanggung dan akhirnya yang paling membuat saya hampir putus asa karena sakitnya membuat saya benar-benar harus menyerah dan pasrah kepada TUHAN dan saya katakana, “BAPA yang baik….ampuni saya, tolong saya, kasihani saya. Namun airmata ini terus mengalir dan saya bilang sama TUHAN, ”TUHAN….jikalau sakit ini saya harus pergi dari mereka yang saya kasihi, terjadilah TUHAN BAPA yang baik. Tapi herannya sejak saat itu justru ada satu kekuatan yang mendorong saya bersaat teduh. Ada bisikan dari ROH KUDUS bahwa saya diminta untuk bersaksi di gereja Agape bahwa saya sudah sembuh.Di persekutuan tersebut untuk Bapak/Ibu/Sdr/I ketahui memang sering kali saya diminta bawakan Firman di persekutuan di Agape tapi kali ini lain. Saya diminta untuk bersaksi dan saya pergi bersama teman baik saya, Ibu Dra Nailei dan disana saya bersaksi seperti yang ROH KUDUS mau. Tapi berjalannya waktu, benjolan bahkan sakit itu terus ada saya rasakan. Dan belum berubah, dan disinilah iman saya dipertaruhkan, mau percaya kepada ROH KUDUS atau mau terus melihat sakit yang ada. Dan dalam doa saya, saya katakana bahwa BAPA berikanlah hati yang percaya bahwa saya sudah bersaksi, dan saya akan mengalami kesembuhan dalam mujisat ALLAH. Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I ku mulai dari saya beri kesaksian di Agape dengan tidak sengaja tangan kanan saya menyentuh payudara kiri saya ternyata BENJOLAN DAN SAKITNYA SUDAH DI ANGKAT OLEH BAPA YANG BAIK. Jadi benjolan itu muncul secara tidak sengaja saya pegang dan ketika itu diangkat juga …… tapi saya hitung mulai saya pegang dan lama benjolan itu à di angkat 85 hari mulai dari tanggal 21 Januari sampai dengan 17 April. Dan disini pertama saya berikan pujian dan rasa syukur saya kepada BAPA, ANAK dan ROH KUDUS; dan kedua buat Suami, Bapak Agus Benu dan anak-anakku yang setia membantu memberi support untuk saya tetap percaya diri bahwa TUHAN pasti tolong saya dan buat mamaku tersayang dan kakak perempuanku. Dua benjolan itu diangkat oleh Dokter di atas segala dokter yaitu TUHAN, tanpa campur tangan dokter manusia lewat mezbah keluarga.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang dikasihi TUHAN….
Mezbah keluarga itu penting sekali tapi yang terpenting adalah bagaimana kita memahami bahwa tubuh ini adalah tempat penyembahan, dan tempat itulah yang ALLAH BAPA mau. Didalam I Korintus 3 : 16 – 17c, “ Tidak tahukan kamu bahwa kamu adalah bait ALLAH dan bahwa ROH ALLAH diam di dalam kamu?”. Sebab Bait ALLAH itu adalah Kudus dan Bait ALLAH itu ialah kamu. Tubuh kita berdiam ROH ALLAH yaitu ROH KUDUS karena itu Paulus berkata dalam I Korintus 6 : 20, “Muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu”. Tapi yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, “Sudahkah saya dan Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet sekalian menjadikan tubuh kita sebagai bait ALLAH tempat penyembahan?, sebagai kitab terbuka? Atau sebaliknya. Tentu jawabannya ada pada kita sekalian (Kisah Para Rasul 7 : 48). Tetapi Yang Maha Tinggi tidak diam dalam buatan tangan manusia dan I Korintus 13 : 5, “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman, selidikilah dirimu, apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa KRISTUS YESUS ada di dalam dirimu? Sebab jika tidak demikian , kamu tidak tahan uji”. Saya mau katakan saat ini apapun jawaban kita tapi KRISTUS setia sebagai anak yang mengelapai rumahNYA dan rumahNYA adalah kita.
Bapak/Ibu/anak-anak dan keluarga Kristen yang berbahagia ………
Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa (Yakobus 4 : 23). Jadi kalau kita sudah berdoa meminta kepadaNYA, sebenarnya saat itu pula ALLAH mulai bekerja. “Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya. Maka hal itu akan diberikan kepadamu (Markus 11 : 24). Tapi… menjadi pertanyaan apakah setelah berdoa kita juga percaya dengan iman bahwa ALLAH mulai bekerja? Nach, disinilah letak permasalahan. Karena begitu banyak orang mengeluh setelah berdoa bahkan berpuasa tapi tidak ada hasilnya. Karena apa? Karena setelah doa menyerahkan semua kepadaNYA dan mereka mengambilnya kembali dari ALLAH dengan pengeluhan. Contoh: benarkah apa yang saya minta, saya akan dapat?.
Yeremia 33 : 3, “Berserulah kepadaKU maka AKU akan menjawab engkau dan akan memberitahu kepadamu hal-hal besar yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kamu ketahui. Wouw… luar biasa. Jadi Firman ini bukan saja ada jawaban doa tapi TUHAN ALLAH akan memberitahu hal-hal besar yang tidak kita pahami yang belum kita ketahui, luar biasa dasyatnya ALLAH kita. Doa merupakan pesawat untuk kita berjumpa dengan BAPA SORGAWI. Ketika kita berdoa jadilah dirimu sendiri. Ketika berdoa bersikaplah wajar di hadapan ALLAH. Jangan pura-pura punya perasaaan yang tidak kamu rasakan, beritahu ALLAH apa yang ada dalam hatimu dan pikiranmu dengan kata-kata apa saja yang paling biasa, kita tidak harus bicara kepadaNYA dalam bahasa Agamawi, tentang hal-hal rohani saja. Berbicaralah sewajar mungkin seperti kita berbicara kepada BAPA. Satu hal yang perlu kita ingat, kalau kita doa/menelpon TUHAN YESUS tidak pernah kita temukan ada nada berdering. Tunggu atau sibuk atau mesin yang akan menjawab. Tapi telepon yang punya ALLAH kapan saja kita menelpon pasti bertemu denganNYA. Berarti segala waktu kita bisa bertemu ALLAH, tinggal bagamana kita mau memakai kesempatan untuk bertemu denganNYA.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Doa bersama di dalam keluarga tidak berarti kita harus tinggal bersama, itu juga benar, kita dalam setiap keluarga Kristen hendaknya setiap malam ada namanya mezbah doa karena malam adalah saat dimana keluarga bisa berkumpul dari kesibukan masing-masing selama siang tapi juga jika keluarga tinggal berjauhan pulau – Negara, seperti saya dan keluarga, suami dan saya ada di Kupang, sedangkan anak-anak ada di Surabaya, dan 1 anak di Singapura bersama keluarga tapi kalau ada pokok doa yang harus di doakan kami saling menelpon sehingga dalam doa dan penyembahan mereka dan kami orangtua 1 dalam 1 permintaan. Apalagi kalau ada yang sakit, pergumulan apapun yang kami hadapi bahkan Bpk/Ibu/Sdr/I ku puasa biasa kami lakukan bersama-sama sehingga hubungan orangtua, anak, menantu dan cucu terjalin baik walaupun belum sempurna tapi kami terus berusaha menghadirkan TUHAN di dalam hidup kami baik suka dan duka sehingga kami merasakan betapa TUHAN itu dekat dengan kami. Mari Bpk/Ibu/Sdr/i…. kita menyembah DIA dalam Roh dan Kebenaran.
Apabila orang-orang benar berseru-seru, maka TUHAN mendengar dan melepaskan mereka, dari segala kesesakannya (Mazmur 34 : 18). Ketika kita meminta kepadaNYA dengan mengatakan “ TUHAN TOLONGLAH AKU” seperti Petrus mengatakan kepada YESUS,”YESUS tolonglah aku” ketika itu YESUS mengulurkan tanganNYA dan menangkap Petrus dari dalam air dan YESUS berkata kepada Petrus, “Engkau orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang? Ketika YESUS masuk ke dalam perahu, angin badai, gelombang laut terdiam dan perahu tidak terombang-ambing lagi. Keheningan itu hampir sama kerasnya seperti suara badai sebelumnya mereka hadapi. Doa Petrus amat pendek, “TUHAN tolonglah aku”. Kadang kala kita mengira kita harus memanjatkan doa yang panjang-panjang untuk menarik perhatian ALLAH, tapi tidak begitu sebenarnya. Doa Petrus hanya terdiri dari 3 kata namun menyentuh hati YESUS. ALLAH mendengar, mengenal hati kita sehingga ketika YESUS menolong Petrus ada ucapan bahwa “Engkau orang yang kurang percaya”, mengapa engkau bimbang? Mengapa YESUS sudah menolong tapi ada teguran kepada Petrus? Karena YESUS juga adalah guru diatas segala guru sehingga YESUS harus mendidik Petrus untuk tidak saja menerima pertolonganNYA tapi harus ada perubahan dalam diri Petrus yaitu harus ada kepercayaan yang sungguh karena TUHAN tahu hati Petrus.
Nach, Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Perkataan YESUS kepada Petrus ini juga sering terjadi dalam kehidupan nyata kita bahwa ketidakpercayaan kita dan kebimbangan kita membuat hidup kita tidak menentu seperti kita berada di atas gelombang laut yang tidak ada tepinya dan ada begitu banyak orang lari dan percayai allah yang lain yang hanya sesaat ada pertolongan dan akhirnya hidupnya mendapatkan kebinasaan. Tapi orang yang berharap kepada ALLAH dan mau ikut didikanNYA pasti kita lulus seperti Petrus dan dalam Firman TUHAN yang terdapat di I Korintus 10 : 13 mengatakan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab ALLAH setia, dan karena itu IA tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu, pada waktu kami dicobai, IA akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya”. Firman ini mau menjawab kita semua bahwa ketika kita mengalami badai cobaan seberat apapun ALLAH yang setia ada bagi kita sehingga kita tidak binasa.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet yang YESUS kasihi………
Ketika saya berada di Singapura 5 hari. Saya datang tanggal 21 jadi sekitar tanggal 26, tulang belakang saya sakit, sakitnya seperti syaraf terjepit. Saya duduk, berdiri, berjalan, berbaring semuanya sakit. Dan ketika anak saya tahu bahwa saya sakit, anak saya katakan, “Ma… kita ke dokter saja ya”. “Tidak, jangan membuat iman saya gonjang, karena saya berpikir saya sudah ambil keputusan dengan TUHAN, bahwa kalau sakit saya hanya berlari untuk bertemu YESUS”. Waktu berjalan dan pada satu waktu dimana anak saya dan keluarga harus ke Jakarta, sementara saya ditemani pembantu dan salah satu anak saya, Yusak. Anak saya di Singapura mengirimkan tiket untuk adiknya datang menemani saya di Singapura. Jadi kami bertiga. Jumat pagi anak saya yang di Singapura terbang ke Jakarta. Sore hari anak saya datang dari Surabaya. Besok sore jam 4 anak saya ngajak saya jalan-jalan ke satu mall namanya … city. Setelah itu kami pulang. Menjelang tidur sakitnya mulai terasa, makin lama makin sakit, tapi saya masih bisa tidur dan sampai jam 3.15 sakitnya sudah tidak bisa ditahan. Kebetulan anak saya bangun dan saya terus menjerit kesakitan. Anak saya bingung dan anak saya mengatakan, “Ma…sms kak Ria tapi saya tidak lakukan karena saya berusaha menahan sakit. Dan saya mulai cemas dan di dalam kecemasan itu saya panggil YESUS tolong saya, saya panggil nama YESUS terus-menerus namun saat itu saya menangis dan beberapa saat ke depan suara lembut YESUS itu terdengar..”AnakKU.. baca di Mazmur 30 supaya engkau tenang karena itu menjawab pergumulanmu. Saat itu juga saya panggil anak saya dan membaca dan setelah itu saya berdoa mengucap syukur. Waktu menunjukan pukul 4.30 lalu saya berbaring dan YESUS yang saya panggil sebagai dokter diatas segala dokter, tabib di atas segala tabib, YESUS yang kukasihi, YESUS yang luar biasa, YESUS yang menjawab setiap doa orang percaya, menolong saya tidur (pukul 4.30 sampai denga 9.30). dan saya bangun, saya mandi dan saya dapat inspirasi untuk menulis untuk sebuah radio swasta Kristen yang namanya Lisbet dan saya bisa menulis berjam-jam. Dan sakit saya mulai berangsur-angsur baik. Kami ajarkan, “Ingat TUHAN tidak pernah instant karena apa? Karena TUHAN suka bekerja maka TUHAN ajak anakNYA harus bekerja. Itu dasarnya Iman, Pengharapan dan Kasih. Kiranya apa yang sudah kita dengarkan lewat radio ini tadi menjadikan kita lebih dan lebih lagi mengasihiNYA. Sampai jumpa TUHAN YESUS memberkati.
“Wahyu 21 “
1. Orang-orang beragama yang tidak beriman selalu berbuat kejahatan.
Orang kafir mengatakan tidak mengenal ALLAH
2. Orang yang tidak mau diperbaharui
3. Orang yang tidak menang
Tiba-tiba ada yang terjadi dalam hidup yang membuat kita tergoda, merasa sakit atau cobaan hidup. Tapi sebagai anak TUHAN yang percaya, kita harus menang à pasti terjalin kasih dan mereka saling mengasihi satu sama lain.
AMIN
author: Anak Tuhan di Kupang
Ibu dan para remaja putri bahkan setiap pendengar yang YESUS kasihi…
Disini saya ingin membagikan makna dari jika keluarga Kristen bisa berdoa bersama-sama karena rumah adalah tempat yang tepat bagi orangtua dan anak-anak bisa belajar berbicara dengan ALLAH dan untuk mendengarNYA setiap hari sehingga bisa lebih dekat satu sama lain sebagai orangtua dan anak dan teristimewah keluarga dengan BAPA SORGAWI sehingga kita dapat melihat ALLAH bekerja dengan cara yang baru. Orangtua dan anak-anak akan tumbuh makin dan makin mempercayai ALLAH dan keluarga kita akan diberkati saat mana kita datang bersama-sama kepada ALLAH dalam doa yang terus-menerus. Doa adalah kunci menerima BERKAT, tapi perlu di ingat dalam doa keluarga tidak monoton pada kebutuhan pribadi / keluarga saja tapi juga buat orang lain dan tetangga. Saya percaya ketika keluarga memberi waktu untuk berdoa bersama-sama, kita akan mengenal ALLAH dan berjalan bersamaNYA, dan ALLAH akan menjalin tali KASIH yang tak pernah luntur, karena ALLAH bukanlah manusia…….. dan kita juga akan menjamah ALLAH, sumber dari semua anugerah berkat dan karunia (Yakobus 1:17). Kalau kita dekat dengan ALLAH, kita pasti cakap menanggung segala perkara ………….. baik dalam keadaan suka, baik dalam keadaan sulit / duka karena kasih karunia sudah kita dapat di dalam DIA sehingga doa tidak lagi menjadi TUGAS tapi menjadi sukacita dan kita bebas berbicara dan bergaul karib denganNYA dan berjalan bersama denganNYA, sehingga ketika kita mengalami cobaan, rintangan, sakit penyakit kita dapat melihat secara nyata bagaimana doa yang disertai iman percaya kepada Sang BAPA yaitu ALLAH akan membuat kita kuat dan mampu mengatasi apapun beratnya cobaan itu karena kita mempunyai topangan yang kuat yaitu YESUS sebagai batu karang yang teguh tetap ada bagi kita untuk menopang sehingga kita berhasil melaluinya karena kuasaNYA kita miliki. Kuasa Allah ada diatas semua kuasa yang ada di dunia ini.
Bapak Ibu Sdr/I ….ini sebuah kisah nyata. Ada seorang anak berusia hampir 1 tahun dan di diagnosa dokter dia menderita sakit Leukimia. Anak ini datang dari keluarga Kristen yang setia berdoa / punya (mesbah doa) anak ini harus menjalani KEMOTERAPI, RADIASI dan TRANSPALASI sumsum tulang belakang, betapa ngeri Bapak/Ibu/Sdr/I dan pendengar Lisbet. Keluarga yang selalu berdoa ada kekuatan extra. Biaya anak ini mencapai US 205.000 jika ditukar dengan nilai rupiah jumlahnya 2 milyar 50 juta rupiah. Kalau dilihat secara manusia sakitnya saja sudah membuat keluarga ini terpuruk apalagi harus mengeluarkan dana yang cukup besar dan mereka tidak mempunyai uang sebanyak ini. Tapi ALLAH tahu semuanya sehingga bukan saja anak ini disembuhkan olehNYA tapi ALLAH pakai masyarakat sekitar ikut mencari dana guna mencukupi kebutuhan operasi. Luar biasa Tuhan ALLAH kita. Itulah upah dari orang yang mau taat dan berlari mencapai untuk mendapatkannya. Tak pernah sia-sia. Orang yang berdoa jerih payahnya tidak pernah sia-sia. Tidak berhenti disini keluarga ini mengalami cobaan 7 tahun kemudian ada benjolan yang tumbuh, dan suatu malam mereka hendak berdoa bersama-sama, Ibunya mendapat Firman di I Petrus 5:6-7 yang berfirman: “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan TUHAN yang kuat supaya kamu ditinggikannya pada waktunya., Serahkanlah kekwatiranmu kepadaNYA sebab IA yang memelihara kamu. Ibu ini menjelaskan pada anak ini karena usianya sudah 8 tahun dan sudah bisa diberi pengertian bahwa kekwatiran itu berarti suatu kecemasan atau masalah dan di sini YESUS ingin mengambil benjolanmu. “Nak…karena YESUS mengasihimu lebih dari pada kasih papa dan mama kepadamu, dan anak ini berkata, kalau begitu aku dapat menyerahkan benjolan ini pada YESUS dan aku tidak perlu cemas. Lalu seketika itu juga anak ini diliputi rasa sukacita yang besar dengan penuh percaya kepada nasehat Petrus. Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet yang dikasihi ALLAH, setelah melakukan scanning, CAT, scaning tulang, USG, MRI terbukti bahwa benjolan itu muncul karena suatu masa jinak akibat dari kemoterapi dan radiasi yang terlalu lama dan tidak perlu dicemaskan. Wouw… luar biasa. Kita bisa lihat jelas iman yang ada pada keluarga ini yang walaupun berulangkali kasus yang dihadapi mereka cukup berat tapi karena kesetiaan keluarga dalam berdoa dan meminta membuahkan hasil yang sungguh luar biasa bahwa mereka tidak terpuruk dalam iman tapi mereka menjadi berkat bagi keluarga mereka dan juga bagi kita yang mendengar saat ini. Ada pesan dari peristiwa mereka bahwa kalau keluarga Kristen mau setia berdoa dan percaya akan ALLAH kitapun akan cakap menanggung beban hidup seberat apapun karena kita punya ALLAH yang setia mencintai dan mendengar keluhan kita asalkan kita mau membayar harga dengan doa yang terus-menerus disertai percaya dan yang terutama kita mau bersaat teduh untuk mendengar suara TUHAN adalah kunci supaya kita tahu apa yang kita harus buat.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang YESUS kasihi….
Sayapun pernah mengalami sakit seperti ini yaitu benjolan yang berada di payudara kiri saya yang pada saat itu anak kedua saya berusia 3 bulan dan yang pertama berusia 1 tahun 10 bulan. Sakit pada payudara ini membuat saya stress dan mengalami tekanan emosi karena waktu itu usia saya masih muda dan saya belum bergantung sepenuhnya pada TUHAN tapi karena berkat dukungan yang sungguh-sungguh dari suami, saya didorong untuk pergi berdoa dan tak jemu-jemunya suami saya bawa saya ke hamba-hamba TUHAN yang punya karunia penyembuhan bahkan saya dibawa sampai ke luar kota dan akhirnya saya melewati masa-masa sulit dan hari lepas hari berjalan hampIr 1 tahun dan benjolan itu hilang dan saya disembuhkan TUHAN hanya dengan doa tanpa campur tangan dokter.
Namun di tahun 2004 benjolan ini mampir lagi di payudara yang sama tapi letaknya berbeda, begitu saya pegang sudah lebih besar dari telur puyuh dan kali ini sakitnya sangat luar biasa karena bukan saja sakit pada benjolan itu tapi sudah merambat sampai ke bagian lengan dan hampir kehilangan rasa ketika lengan ini dipukul.
Dulu benjolan ini mampir di payudara saya, anak-anak masih kecil tapi ketika tahun 2004, keempat orang anak saya sudah besar dan mengerti. Kami berenam saya, suami dan 4 orang anak kami berdoa. Walaupun kami berpisah tempat/ada di kupang sehingga sayapun memohon belas kasihanNYA dan yang terjadi hanyalah airmata yang terus mengalir dan pada suatu saat sakitnya sudah tidak bisa saya tanggung dan akhirnya yang paling membuat saya hampir putus asa karena sakitnya membuat saya benar-benar harus menyerah dan pasrah kepada TUHAN dan saya katakana, “BAPA yang baik….ampuni saya, tolong saya, kasihani saya. Namun airmata ini terus mengalir dan saya bilang sama TUHAN, ”TUHAN….jikalau sakit ini saya harus pergi dari mereka yang saya kasihi, terjadilah TUHAN BAPA yang baik. Tapi herannya sejak saat itu justru ada satu kekuatan yang mendorong saya bersaat teduh. Ada bisikan dari ROH KUDUS bahwa saya diminta untuk bersaksi di gereja Agape bahwa saya sudah sembuh.Di persekutuan tersebut untuk Bapak/Ibu/Sdr/I ketahui memang sering kali saya diminta bawakan Firman di persekutuan di Agape tapi kali ini lain. Saya diminta untuk bersaksi dan saya pergi bersama teman baik saya, Ibu Dra Nailei dan disana saya bersaksi seperti yang ROH KUDUS mau. Tapi berjalannya waktu, benjolan bahkan sakit itu terus ada saya rasakan. Dan belum berubah, dan disinilah iman saya dipertaruhkan, mau percaya kepada ROH KUDUS atau mau terus melihat sakit yang ada. Dan dalam doa saya, saya katakana bahwa BAPA berikanlah hati yang percaya bahwa saya sudah bersaksi, dan saya akan mengalami kesembuhan dalam mujisat ALLAH. Dan apa yang terjadi Bapak/Ibu/Sdr/I ku mulai dari saya beri kesaksian di Agape dengan tidak sengaja tangan kanan saya menyentuh payudara kiri saya ternyata BENJOLAN DAN SAKITNYA SUDAH DI ANGKAT OLEH BAPA YANG BAIK. Jadi benjolan itu muncul secara tidak sengaja saya pegang dan ketika itu diangkat juga …… tapi saya hitung mulai saya pegang dan lama benjolan itu à di angkat 85 hari mulai dari tanggal 21 Januari sampai dengan 17 April. Dan disini pertama saya berikan pujian dan rasa syukur saya kepada BAPA, ANAK dan ROH KUDUS; dan kedua buat Suami, Bapak Agus Benu dan anak-anakku yang setia membantu memberi support untuk saya tetap percaya diri bahwa TUHAN pasti tolong saya dan buat mamaku tersayang dan kakak perempuanku. Dua benjolan itu diangkat oleh Dokter di atas segala dokter yaitu TUHAN, tanpa campur tangan dokter manusia lewat mezbah keluarga.
Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar lisbet yang dikasihi TUHAN….
Mezbah keluarga itu penting sekali tapi yang terpenting adalah bagaimana kita memahami bahwa tubuh ini adalah tempat penyembahan, dan tempat itulah yang ALLAH BAPA mau. Didalam I Korintus 3 : 16 – 17c, “ Tidak tahukan kamu bahwa kamu adalah bait ALLAH dan bahwa ROH ALLAH diam di dalam kamu?”. Sebab Bait ALLAH itu adalah Kudus dan Bait ALLAH itu ialah kamu. Tubuh kita berdiam ROH ALLAH yaitu ROH KUDUS karena itu Paulus berkata dalam I Korintus 6 : 20, “Muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu”. Tapi yang menjadi pertanyaan bagi kita semua, “Sudahkah saya dan Bapak/Ibu/Sdr/I serta pendengar Lisbet sekalian menjadikan tubuh kita sebagai bait ALLAH tempat penyembahan?, sebagai kitab terbuka? Atau sebaliknya. Tentu jawabannya ada pada kita sekalian (Kisah Para Rasul 7 : 48). Tetapi Yang Maha Tinggi tidak diam dalam buatan tangan manusia dan I Korintus 13 : 5, “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman, selidikilah dirimu, apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa KRISTUS YESUS ada di dalam dirimu? Sebab jika tidak demikian , kamu tidak tahan uji”. Saya mau katakan saat ini apapun jawaban kita tapi KRISTUS setia sebagai anak yang mengelapai rumahNYA dan rumahNYA adalah kita.
Bapak/Ibu/anak-anak dan keluarga Kristen yang berbahagia ………
Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa (Yakobus 4 : 23). Jadi kalau kita sudah berdoa meminta kepadaNYA, sebenarnya saat itu pula ALLAH mulai bekerja. “Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya. Maka hal itu akan diberikan kepadamu (Markus 11 : 24). Tapi… menjadi pertanyaan apakah setelah berdoa kita juga percaya dengan iman bahwa ALLAH mulai bekerja? Nach, disinilah letak permasalahan. Karena begitu banyak orang mengeluh setelah berdoa bahkan berpuasa tapi tidak ada hasilnya. Karena apa? Karena setelah doa menyerahkan semua kepadaNYA dan mereka mengambilnya kembali dari ALLAH dengan pengeluhan. Contoh: benarkah apa yang saya minta, saya akan dapat?.
Yeremia 33 : 3, “Berserulah kepadaKU maka AKU akan menjawab engkau dan akan memberitahu kepadamu hal-hal besar yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kamu ketahui. Wouw… luar biasa. Jadi Firman ini bukan saja ada jawaban doa tapi TUHAN ALLAH akan memberitahu hal-hal besar yang tidak kita pahami yang belum kita ketahui, luar biasa dasyatnya ALLAH kita. Doa merupakan pesawat untuk kita berjumpa dengan BAPA SORGAWI. Ketika kita berdoa jadilah dirimu sendiri. Ketika berdoa bersikaplah wajar di hadapan ALLAH. Jangan pura-pura punya perasaaan yang tidak kamu rasakan, beritahu ALLAH apa yang ada dalam hatimu dan pikiranmu dengan kata-kata apa saja yang paling biasa, kita tidak harus bicara kepadaNYA dalam bahasa Agamawi, tentang hal-hal rohani saja. Berbicaralah sewajar mungkin seperti kita berbicara kepada BAPA. Satu hal yang perlu kita ingat, kalau kita doa/menelpon TUHAN YESUS tidak pernah kita temukan ada nada berdering. Tunggu atau sibuk atau mesin yang akan menjawab. Tapi telepon yang punya ALLAH kapan saja kita menelpon pasti bertemu denganNYA. Berarti segala waktu kita bisa bertemu ALLAH, tinggal bagamana kita mau memakai kesempatan untuk bertemu denganNYA.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Doa bersama di dalam keluarga tidak berarti kita harus tinggal bersama, itu juga benar, kita dalam setiap keluarga Kristen hendaknya setiap malam ada namanya mezbah doa karena malam adalah saat dimana keluarga bisa berkumpul dari kesibukan masing-masing selama siang tapi juga jika keluarga tinggal berjauhan pulau – Negara, seperti saya dan keluarga, suami dan saya ada di Kupang, sedangkan anak-anak ada di Surabaya, dan 1 anak di Singapura bersama keluarga tapi kalau ada pokok doa yang harus di doakan kami saling menelpon sehingga dalam doa dan penyembahan mereka dan kami orangtua 1 dalam 1 permintaan. Apalagi kalau ada yang sakit, pergumulan apapun yang kami hadapi bahkan Bpk/Ibu/Sdr/I ku puasa biasa kami lakukan bersama-sama sehingga hubungan orangtua, anak, menantu dan cucu terjalin baik walaupun belum sempurna tapi kami terus berusaha menghadirkan TUHAN di dalam hidup kami baik suka dan duka sehingga kami merasakan betapa TUHAN itu dekat dengan kami. Mari Bpk/Ibu/Sdr/i…. kita menyembah DIA dalam Roh dan Kebenaran.
Apabila orang-orang benar berseru-seru, maka TUHAN mendengar dan melepaskan mereka, dari segala kesesakannya (Mazmur 34 : 18). Ketika kita meminta kepadaNYA dengan mengatakan “ TUHAN TOLONGLAH AKU” seperti Petrus mengatakan kepada YESUS,”YESUS tolonglah aku” ketika itu YESUS mengulurkan tanganNYA dan menangkap Petrus dari dalam air dan YESUS berkata kepada Petrus, “Engkau orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang? Ketika YESUS masuk ke dalam perahu, angin badai, gelombang laut terdiam dan perahu tidak terombang-ambing lagi. Keheningan itu hampir sama kerasnya seperti suara badai sebelumnya mereka hadapi. Doa Petrus amat pendek, “TUHAN tolonglah aku”. Kadang kala kita mengira kita harus memanjatkan doa yang panjang-panjang untuk menarik perhatian ALLAH, tapi tidak begitu sebenarnya. Doa Petrus hanya terdiri dari 3 kata namun menyentuh hati YESUS. ALLAH mendengar, mengenal hati kita sehingga ketika YESUS menolong Petrus ada ucapan bahwa “Engkau orang yang kurang percaya”, mengapa engkau bimbang? Mengapa YESUS sudah menolong tapi ada teguran kepada Petrus? Karena YESUS juga adalah guru diatas segala guru sehingga YESUS harus mendidik Petrus untuk tidak saja menerima pertolonganNYA tapi harus ada perubahan dalam diri Petrus yaitu harus ada kepercayaan yang sungguh karena TUHAN tahu hati Petrus.
Nach, Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet ………
Perkataan YESUS kepada Petrus ini juga sering terjadi dalam kehidupan nyata kita bahwa ketidakpercayaan kita dan kebimbangan kita membuat hidup kita tidak menentu seperti kita berada di atas gelombang laut yang tidak ada tepinya dan ada begitu banyak orang lari dan percayai allah yang lain yang hanya sesaat ada pertolongan dan akhirnya hidupnya mendapatkan kebinasaan. Tapi orang yang berharap kepada ALLAH dan mau ikut didikanNYA pasti kita lulus seperti Petrus dan dalam Firman TUHAN yang terdapat di I Korintus 10 : 13 mengatakan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab ALLAH setia, dan karena itu IA tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu, pada waktu kami dicobai, IA akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya”. Firman ini mau menjawab kita semua bahwa ketika kita mengalami badai cobaan seberat apapun ALLAH yang setia ada bagi kita sehingga kita tidak binasa.
Bapak/Ibu/Sdr/I pendengar setia Lisbet yang YESUS kasihi………
Ketika saya berada di Singapura 5 hari. Saya datang tanggal 21 jadi sekitar tanggal 26, tulang belakang saya sakit, sakitnya seperti syaraf terjepit. Saya duduk, berdiri, berjalan, berbaring semuanya sakit. Dan ketika anak saya tahu bahwa saya sakit, anak saya katakan, “Ma… kita ke dokter saja ya”. “Tidak, jangan membuat iman saya gonjang, karena saya berpikir saya sudah ambil keputusan dengan TUHAN, bahwa kalau sakit saya hanya berlari untuk bertemu YESUS”. Waktu berjalan dan pada satu waktu dimana anak saya dan keluarga harus ke Jakarta, sementara saya ditemani pembantu dan salah satu anak saya, Yusak. Anak saya di Singapura mengirimkan tiket untuk adiknya datang menemani saya di Singapura. Jadi kami bertiga. Jumat pagi anak saya yang di Singapura terbang ke Jakarta. Sore hari anak saya datang dari Surabaya. Besok sore jam 4 anak saya ngajak saya jalan-jalan ke satu mall namanya … city. Setelah itu kami pulang. Menjelang tidur sakitnya mulai terasa, makin lama makin sakit, tapi saya masih bisa tidur dan sampai jam 3.15 sakitnya sudah tidak bisa ditahan. Kebetulan anak saya bangun dan saya terus menjerit kesakitan. Anak saya bingung dan anak saya mengatakan, “Ma…sms kak Ria tapi saya tidak lakukan karena saya berusaha menahan sakit. Dan saya mulai cemas dan di dalam kecemasan itu saya panggil YESUS tolong saya, saya panggil nama YESUS terus-menerus namun saat itu saya menangis dan beberapa saat ke depan suara lembut YESUS itu terdengar..”AnakKU.. baca di Mazmur 30 supaya engkau tenang karena itu menjawab pergumulanmu. Saat itu juga saya panggil anak saya dan membaca dan setelah itu saya berdoa mengucap syukur. Waktu menunjukan pukul 4.30 lalu saya berbaring dan YESUS yang saya panggil sebagai dokter diatas segala dokter, tabib di atas segala tabib, YESUS yang kukasihi, YESUS yang luar biasa, YESUS yang menjawab setiap doa orang percaya, menolong saya tidur (pukul 4.30 sampai denga 9.30). dan saya bangun, saya mandi dan saya dapat inspirasi untuk menulis untuk sebuah radio swasta Kristen yang namanya Lisbet dan saya bisa menulis berjam-jam. Dan sakit saya mulai berangsur-angsur baik. Kami ajarkan, “Ingat TUHAN tidak pernah instant karena apa? Karena TUHAN suka bekerja maka TUHAN ajak anakNYA harus bekerja. Itu dasarnya Iman, Pengharapan dan Kasih. Kiranya apa yang sudah kita dengarkan lewat radio ini tadi menjadikan kita lebih dan lebih lagi mengasihiNYA. Sampai jumpa TUHAN YESUS memberkati.
“Wahyu 21 “
1. Orang-orang beragama yang tidak beriman selalu berbuat kejahatan.
Orang kafir mengatakan tidak mengenal ALLAH
2. Orang yang tidak mau diperbaharui
3. Orang yang tidak menang
Tiba-tiba ada yang terjadi dalam hidup yang membuat kita tergoda, merasa sakit atau cobaan hidup. Tapi sebagai anak TUHAN yang percaya, kita harus menang à pasti terjalin kasih dan mereka saling mengasihi satu sama lain.
AMIN
author: Anak Tuhan di Kupang
Langganan:
Postingan (Atom)